BONDOWOSO | detikkasus.com-, Aksi Seribu lilin dinyalakan para jurnalis di Bondowoso senin malam (04/06).dalam Aksi tersebut sebagi bentuk Rasa Simpati terhadap wartawan Radar Bogor. Aksi solidaritas 1000 lilin itu dipusatkan di seputaran monomen gerbong maut kabupaten Bondowoso,
Selain melakukan aksi solidaritas, para jurnalis juga mengeluarkan pernyataan sikap. Mereka mengutuk tindakan aksi penggrudukan kantor Radar Bogor beberapa hari lalu oleh oknum partai politik setempat. Karena langkah itu merupakan bentuk kriminalisasi terhadap pers.
“Jika memang tidak setuju atas produk/Karya jurnalistik, semestinya kan menggunakan UU No 40 Tahun 1999,” Penjelasan Ketua PWI(Persatuan Wartawan Indonesia) Bondowoso, sodara Haryono, dalam orasinya.
Imbuhan dari Ketua AJI(aliansi Jurnalis Independen)Kota Jember “Friska Kalia, menyatakan pihaknya mengutuk keras aksi kekerasan yang telah dilakukan Oleh Oknum kader Partai Politik terhadap Wartawan Radar Bogor.
“Kami mendesak kepolisian Untuk mengusut tuntas aksi kekerasan dan memprosesnya secara hukum,” Tandas Friska.
Untuk diketahui, puluhan massa mendatangi kantor berita harian Radar Bogor di Jalan Raya Yasmin, Kecamatan Bogor Barat, Kota Bogor. Mereka datang untuk melakukan protes atas pemberitaan terkait Megawati di Radar Bogor yang terbit pada Rabu (30/5) dengan judul “Ongkang-ongkang Kaki Dapat Rp 112 Juta”.(GATOT)