Kapolres Malang AKBP YASE SETIAWAN UJUNG S.H.,S.I.K.,M.Si melaksanakan kegiatan ” SILATUROHMI KAPOLRES MALANG BERSAMA FORKOPIMDA DENGAN FKUB, DMI, DAI KAMTIBMAS DAN TOKOH KIBTAS AGAMA DALAM RANGKA ANTISIPASI RADIKALISME DAN TERIRISME ”
Malang, Jawa Timur, pada hari Sabtu tanggal 2 Juni 2018 jam 09.00 WIB di Gedung Sanika Satyawada Polres Malang.
Adapun susunan acara sebagai berikut :
1.Pembukaan.
2.Menyanyikan Lagu Indonesia Raya.
3.Doa.
4.Sambutan Kapolres Malang.
5.Sambutan Dandim 0818 Wil Malang-Batu.
5.Sambutan Bupati Malang.
6.Tanya jawab.
7.Ramah Tamah / Penutup.
Adapun para undangan yang hadir adalah sebagai berikut:
1.Kapolres Malang AKBP YADE SETIAWAN UJUNG S.H.,S.I.K.,M.Si
2.Bupati Malang DR.H. Rendra Kresna.
3.Dandim 0818 l /Malang-Batu Letkol Inf.Ferry Muzawad , M.Si.
4.Kajari Kab Malang.
5.Ketua PN Kab Malang.
6.Ketua MUI Kab Malang.
7.Para Kyai,Dai Kamtibmas Alim Ulama,Tokoh Agama dan Tokoh Masyarakat.
8.Wakapolres Malang.
9.Para Kabag ,Kasat,Kasi dan PJU Polres Malang.
10.Para Kapolsek jajaran Polres Malang.
1.SAMBUTAN KAPOLRES MALANG:
A.Puji syukur kepada TuhanYME.
B.Selamat datang para undangan semua dan kami ucapkan selamat menunaikan ibadah Puasa Romadhon 2018.
C.Antisipasi Pilgub 2018 27 Juni 2018 dan Ops Mantab Praja sdh berjalan mulai tgl 5 Januari 2018 dan diharapkan berjalan lancar dan kondusif.
D.Diperlukan kerjasama dan seluruh element masyarakat.
E.Diharapkan tingkat kehadiran masyarakat ke TPS 70% .
F.Provinsi Jatim dan Kab Malang pada umumnya dalam keadaan relatif berjalan aman dan tidak ada kejadian konflik sosial dan tawuran antar kampung seperti di wilayah lain, namun kejadian bom bunuh diri di 3 Gereja Surabaya dan Polrestabes Surabaya dan 1 di Rusunawa Wonocolo Sidoarjo.
G.Setelah dilakukan olah TKP dan dilakukan penangkapan terhadap 31 anggota jaringan dan 5 orang di Singosari dan Karangploso Kab Malang.
H.Ada fenomena bahwa pelakunya adalah satu keluarga An.Urip Oeripto dan Istri beserta 4 anakknya, demikian juga kejadian di Polrestabes dan Rusunawa tersebut dan merupakan kejadian luar biasa di Indonesia karena pelaku membawa identitas pribadi seperti KTP dan KK.
I.Kejadian ini merupakan penggambaran gunung es bahwa 7/8 yang masih tidak kelihatan dan ini nyata, bersumber pada akar radikalisme idiologi dan intoleransi beragama.
K.Faham mereka adalah Takfiri yaitu selalu mengkafirkan pihak/ kelompok lain, sehingga mereka selalu memusihi aparat Kepolisaian karena yang selalu menagkap mereka.
L.Mereka melakukan cuci otak dengan ajaran-ajaran radikal dengan cara pengajian-pengajian eklusif, berpindah-pindah dan tersembunyi.
M.Diharapkan semua element masyarakat yg saling kolaborasi bersama denfan cara :
》mari kita lakukan mapping keberadaan kelompok /jaringan tersebut dengan pendekatan lunak.
》Mohon kepada Bupati untuk bentengi di dunia pendidikan dan Kemenag sejak di usia dini/PAUD.
》Waspadai penggunakaan di Medasos ;cara membuat bom,cara menangkal kejaran petugas,hacker-hacker berkeliaran.
》Berdasarkan Perbup,kita harapkan ada pemasangan CCTV ditempat-tempat kegiatan masyarakat.
》Perkuat peran FKUB ditingkat Kabupaten sanpai ke desa.
.》Perkuat deteksi dini dengan cara laporkan secepatnya apabila ada kegiatan masyarakt yang mencurigakan terutama tentang ajaran radikalisme.
O.Kegiatan di Gereja-gereja dilakukannoleh TNI POLRI BANSER LINMAS dan sudah diberi contoh Drsa Toleransi di Wirotaman Ampelgading.
Sambutan Dandim 0818 Wil Malang-Batu : Puji syukur kepada Tuhan YME, Rasa aman terkadang kita salah persepsi tentang keamanan dimana ada Polri pasti aman, untuk menjaga Kamtibmas dan ciptakanbrasa aman, namun ada pihak atau kelompok yang tidak merasa aman yaitu para pelaku kejahatan.
Sejak jaman kerajaan sudah ada budaya menjaga keamanan dengan cara patroli untuk ciptakan wilayah kerajaan tersebut aman.
Budaya kita yang selama ini sudah bagus seperti ronda keliling kampung, ini terus kita optimalkan untuk cegah kejahatan termasuk masuknya ajaran radikalisme.
Rasa aman diciptakan bersama-sama termasuk kehadiran TNI membantu Polri dalam menjaga keamanan serta antisipasi pelaku teror.
Rasa aman harus didasari Pondasi yang kuat yaitu ;
》melalui PENDIDIKAN dan ilmu agama serta PEMAHAMAN harus benar.
》.Faham/ajaran radikalisme yang secara terus menerus disampaikan kepada seseorang adalah akar permasahan terorisme.
》Berupaya MEMINIMALISIR KESENJANGAN SOSIAL dalam masyarakat yang berpengaruh pada pemikirian seseorang dan kelompok.
》Mari kita bersinergi dan berkomunikasi secara intens dalam MENJAGA PERSATUAN DAN KESATUAN.
》.Mari kita dengungkan secara terus menerus nilai PERDAMAIAN dan HIDUP KEBERSAMAAN.
3.SAMBUTAN BUPATI MALANG:
A.Puji syukur kepada Tuhan YME.
B.Akan menindak lanjuti program Kapolres Malang pasang CCTV di instansi pemerintah pengusaha dan tempat-tempat strategis lainnya.
C.Menurunkan kemiskinan.
D.Meningkatkan destinasi wisata di Kab Malang dari 6 juta dan akan terus ditingkatkan.
E.Semua itu memerlukan keamanan yang mantab dan sinergisitas terus kita tingkatkan bersama.
4.TANYA JAWAB:
A.HAFID ( BAZNAS ):
》Batas-batas ajaran radikaslisme dan siap membantu pemerintah.
》Ada bbrp ponpes yang tdk mau menghormati bendera dan menyanyikan Indonesia Raya.
B.DAI KAMTIBMAS Sbr Pucung
》Perlu diwaspadai di dunia sekolah.
C.Pendeta GKJW Donomulyo:
》Bersyukur dan trm kasih telah dibantu pengamanan dalam ibadah kami sehingga lancar dan aman.
》Sangat terima kepada kepada Kepolisian Polsek dan Polres..
》Kami dilibatkan dalam pengajian tiap Jumat Legi bersama Bupati Malang.
KAPOLRES MALANG :
1.Terima kasih kpd para DAI Kamtibmas telah terus menyampaikan ajaran / fatwa2 yang masif untuk mengkounter doktrin ajaran radikalisme.
2.Negara Indonesia dianggap ajaran Radikalisme Kafir dan aparatnya dianggap Thogut.
3.Mereka mengganggap mati Sahid adalah cara cepat menuju surga dengan bom bunuh diri .
BUPATI MALANG :
1.Siap bersama2 masuk ke dunia pendidikan dan akan menyisipkan beberapa muatan kearifan lokal.
2.Akan menggandeng semua element keagamaan
3.Pengajian Jumat Legi memang khusus agama Islam dan akan dibuat forum tersendiri ke depan bagi semua agama yang ada di Indonesia tingkat Kabupaten.
SI BAWEH ( DMI ) Masih ada beberapa isi khotbah yang menyampaikan Thogut, Jangan mereka di jadikan Takmir, mengisi khotbah .
Pdt PGDI Bululawang: Terima kasih atas prakarsa seperti ini oleh Muspida Malang, Semoga kegiatan diskusi seperti ini kedepannya lebih di intensifkan.
Pelaporan kepada fungsi / siapa , apabila menemukan ajaran yang menyimpang.
Selanjutnya Mohon petunjuk dan apabipa diperkenankn tentang data pelaku pok radikal.
Mohon kepada Bupati agar di bantu pemasanngan Camera di Gereja ,untuk antisipasi spt kejadian di Gereja Surabaya.
Kami bersedia diundang untuk menjelaskan tentang ke Kristianian kami, ke kalayak ramai.
Pdt Gereja PANTE KOSTA PAGELARAN :
1.Ciri2 Pok Pelaku radikalisme.
2.Apabila tamu akan beribadah dan belum kami kenal sedangkan akan diperiksa kami masih ragu2.
BUPATI MALANG :
1.Dari unsur NU dan Muhammadiyah tetap menyaring oknum Khotib yang menyampaikan isi khutbahnya dengannTHOGUT agar di skrening olehpara ulama, jadi bukan dari unsur pemerintah.
2.Mereka belajar agama buka kepada Ulama, namun di Medsos/internet, dimana dalil2 Alqurn tidak lengkap, sehingga perlu diwaspadai.
3.Pemda siap membantu pemasangan CCTV yang ada di wilayah Kab Malang khususnya di Gereja dan akan dibentuk Tim IT khusus.
4.Forkopimda Kab Malang sudah secara rutin melakukan kegiatan kepada semua element agama yang ada di Kab Malang dan bukan hanya karena kasus Bom bunuh diri akhir2 ini.
KAPOLRES MALANG: Sangat setuju dengan Ulama dan Kyai bahwa oknum apapun yg menyampaikan radikaliame dan Thogut khususnya di masjid2 agar tidak tampil dimimbar dan panggung pengajian.
Akan mengundang beberapa Tokoh2 untuk membahas tentang radikalisme, Terima kasih sudah beberapa Gereja memasang CCTV untuk keamanan dan akan dibantu oleh Bupati Malang.
Kelompok radikal sangat mencoreng Umat Islam dan menurut mereka, kita semua dianggap Thogut.
Ciri-ciri awal secara fisik :
》Cenderung berubah mendadak.
》Menyendiri dengan komunitas yang tertutup.
》Pandangan berubah tentang agama dan negara.
》Memutus hubungan denga orangtua dan keluarga.
》Tidak senang dengan pendapat Islam yang Moderat.
》Apabila menjumpai hal tersebut diatas ,segera laporkan ke aparat Kepolisian terdekat baik Bhabinkamtibmas dan Babinsa.
DANDIM : Ajaran yang mengungkapkan tentang Thogut , jangan diberi ruang dan kesempatan.
Kita tidak boleh takut memeriksa setiap jemaat/anggota jamaah, yang akan memasuki tempat ibadah /Gereja.
Semua bisa menjadi sasaran pengeboman pelaku Radikal, maka kita tetap waspada dan perketat keamanan.
KAPOLRES MALANG: Kita sepakat untukmkomotmen menyelesaiaan akar permasalahannyakni RADIKALISME dengan Aksi nyata, Jangan beri waktu dan ruang.
Mari perkuat pengamanan di Gereja Masjid dari beberapa element masyarakat, Lebih aktif peran FKUB, Memahami system perekrutan Kelompok Radikalisme guna mengkounter faham tersebut, Perkuat peran deteksi dini, Peserta lebih kurang 250. (Koiri).