Detikkasus.com | LAMONGAN – Ribuan alumni pondok pesantren Langitan, Tuban, siap membantu langkah pemenangan pasangan Calon Gubernur Jawa Timur nomor urut dua, Saifullah Yusuf-Puti Guntur Soekarno.
Berlangsung di pondok pesantren Darul Mustaghitsin, Jalan Veteran Banjarmendalan, Lamongan, deklarasi dukungan ini pun dilakukan.
Hadir pada acara ini: KH.Macsoem Faqih (Ponpes Langitan), KH Mas’ud Mujnar (Ponpes Almuataghisin Lamongan), KH Abdullah Tamam (Ponpes Al Islah, Buden Deket), KH Yamin Mualim (Ponpes Al Mubarok, Babat), KH Abdus Salam (Ponpes) Darul Istiqomah, Lamongan, KH Abdullah Mujib (Ponpes Darul Fiqhi Lamongan), hingga beberapa ulama lainnya.
Satu di antara juru bicara alumni Ponpes Langitan, KH Yamin Mualim, mengatakan bahwa saat ini ribuan alumni telah memiliki pesantren dan juga santri. Sehingga, dengan jaringan santri yang dimiliki tersebut diharapkan dapat menambah suara secara signifikan.
Menurut Kiai Yamin yang juga pengasuh Pondok Pesantren Al Baroqah Babat, Lamongan ini, untuk mengajak para alumni turun memberikan suara kepada Gus Ipul, bukanlah hal yang sulit.
Sebab, rekomendasi dukungan itu diberikan oleh jumhur (mayoritas) ulama. Termasuk, pengasuh pondok pesantren Langitan Tuban, KH Ubaidilah Faqih.
“Para santri dan kiai (Pondok Pesantren) Langitan, kini sudah memiliki santri semua. Semua patuh dengan kiai. Yakni patuh dengan jumhur ulama,” kata Kiai Yamin pada sambutannya di hadapan peserta pertemuan, Jumat (1/6/2018).
Menurut Kiai Yamin, rekomendasi tersebut turun dengan tak asal pilih. Namun, dengan mempertimbangkan kapabilitas Gus Ipul yang telah sukses mendampingi Gubernur Soekarwo selama dua periode.
Serta, dengan melalui berbagai ‘ikhtiar langit’. Sehingga, karena dipilihkan ulama, maka dipastikan membawa kemakmuran untuk umat.
“Para kiai, insya Allah menjadi lampunya dunia, lenteranya akhirat. Insya Allah tak akan tersesat,” kata Kiai Yamin.
Untuk diketahui, ponpes Langitan Tuban merupakan satu di antara ponpes besar di Jawa Timur. Berdiri sejak 1852, ponpes ini telah memiliki ribuan alumni.
Bahkan, beberapa di antaranya juga telah memiliki pesantren. Saat ini, Ponpes yang berlokasi di Desa Widang, Kacamatan Widang, Kabupaten Tuban ini telah berkembang pesat dan menempati tanah seluas tujuh hektar di tepi Sungai Bengawan Solo.
Dengan adanya dukungan ini, Gus Ipul pun menyampaikan komitmennya untuk meningkatkan perhatian kepada madrasah diniyah.
Sebab menurutnya, pengembangan pendidikan Islam di pesantren menjadi salah satu program titipan para kiai.
“Tanpa bimbingan kiai dan ulama, tak mungkin Jawa Timur bisa meraih kemajuan sejauh ini. Sehingga, mengawal intruksi ulama, sama halnya dengan memperjuangkan kesejahteraan umat,” kata Gus Ipul yang juga salah satu Ketua PBNU ini di tempat yang sama. (*)