Sinjai | Detikkasus.com – Video sejumlah anak sekolah sd menantang arus bantaran aliran sungai kambuno dusun Banoa Tellulimpoe kab. Sinjai yang hendak ke sekolah sempat viral disalah satu media elektronik (TV One) dan beberapa media cetak dan online beberapa hari yang lalu.
“Dimana Sejumlah Anak Sekolah (Berseragam SD) Rela Melawan & Menantang Arus Deras Bantaran Sungai, Demi satu niat dan tekad yaitu menuntut ilmu (sekolah) & Begitupun dengan beberapa warga, baik yg ingin menyeberang ataupun yang sedang membantu penyeberangan”
Hal tersebut diatas membuat komunitas panjat tebing merah putih tergugah untuk membangun jembatan gantung di daerah tersebut melalui program 1,000 JEMBATAN GANTUNG UNTUK INDONESIA”
Ketua Harian FPTI Sinjai, Andi Darmawansyah bahwa teknis pelaksanaan atau pekerjaan program ini adalah pihak penggagas bekerjasama dgn pihak TNI dan Volunter atau sukarelawan
Menurutnya bahwa program ini pertama kali digagas pada saat Bencana Banjir Garut pada bulan oktober silam. Sementara pihak penggagas akan tiba di Sinjai pada sabtu, 2 Juni 2018
dan salah satu yang akan hadir adalah Tedi Ixdiana ( Kepala Sekolah/Ketua Sekolah Panjat Tebing Merah Putih). ( Akmal )