Detikkasus.com – Kediri, Ban Cacing yang secara aturan merupakan pelanggaran, tapi ironisnya menjadi trend tersendiri di tengah – tengah dunia Club motor. Entah apa motif mereka, namun yang pasti penggunaan ban cacing yang diorganisir dalam wadah club motor adalah fakta yang tak terpungkiri.
Menggunakan ban cacing ( ring 17 ) yang dioganisir dalam wadah club/ komunitas bisa diartikan mewadahi pelanggaran dalam satu organisasi, kecuali untuk kepentingan kontest modifikasi motor mungkin lain masalahnya.
Info yang didapat tim investigasi media ini menyebutkan, ada yang sudah mengklaim Club motornya ( beridentik ban cacing ) sudah berumur lama, clubnya berdiri sejak tahun 2012 hingga berita ini diturunkan.
Salah satu club motor matic yang terang – terangan secara vulgar mengidentikkan dirinya sebaga pengguna ban cacing ( ring 17 ) itu salah satunya bernama MATIC 17 , yang kabarnya punya berbagai cabang ( chapter ) di kota/ kabupaten.
Selain MATIC 17 yang memang secara terbuka mengaku sebagai club motor matic pengguna ban cacing, ada juga club motor matic yang anggotanya rata – rata menggunakan ban cacing ( ring 17 ) ; misalnya KMR 17 ( Komunitas Matic Ring 17 ) dan SEMAR 17 ( biasanya berkopdar di dekat POM Pelem Pare – Kabupaten Kediri ).
Bila menggunakan knalpot dor/ brong pada kendaraan bermotor roda dua dikenakan tindakan tegas oleh pihak kepolisian, tentu sudah sepantasnya penggunaan ban cacing juga dikenakan tindakan tegas dari pihak berwenang ( dalam konteks ini adalah kepolisian ), apalagi penggunaannya secara kolektive dalam wadah organisasi club motor, karena sama masuk dalam kategori pelanggaran.
Bahkan tidak sedikit yang menggunakan ban cacing sekaligus knalpot dor/ brong, dan ini juga menjadi trend dalam dunia otomotife, bahkan digunakan untuk penunjang transportasi sehari – hari.
Berdasarkan informasi yang dihimpun detikkasus.com, club motor yang mayoritas anggotanya ( member ) menggunakan ban cacing ( ring 17 ) kebanyakan berkumpul ( kopdar ) di titik sekitar stadion Brawijaya Kota Kediri, di sekitar area wisata Monumen Simpang Lima Gumul Kabupaten Kediri, dekat Mess PERSIK Kota Kediri. ( Hrn )