Detikkasus.com | JAMBI – Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI perwakilan Jambi, kembali memberikan predikat opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) terhadap Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kabupaten Muaro Jambi, tahun anggaran 2017 Penyerahkan LHP LKPD tahun anggaran 2017, dilakukan BPK Perwakilan Jambi, Senin, (28/5/2018) di gedung BPK Jambi Prestasi yang diperoleh selama dua kali berturut – turut ini, dianggap sebagai pemicu agar bekerja lebih baik lagi ke depan.
Bupati Muaro Jambi Hj. Masnah Busro,SE mengatakan untuk opini WTP tersebut Pihaknya mengaku membutuhkan kerja keras dari semua pihak untuk mendapatkan predikat itu.
“Tentu kami bersyukur bahwa Muaro Jambi dapat WTP, saya juga memahami bahwa saat ini berkembang pandangan mengenai makna WTP. Tapi yang jelas WTP ini diraih dengan perjuangan jajaran yang ada di pemkab dan dukungan dari semua stakeholder,” Ungkapnya Bupati Masnah Busro.
Menurutnya, opini BPK tersebut memiliki arti penting bagi seluruh jajaran pemerintahannya. Karena merupakan representasi tingkat profesionalisme dari sistem pengelolaan dan pengendalian keuangan daerah selama satu tahun anggaran.
“Dengan kata lain Pemkab Muaro Jambi sudah mencapai level profesional. Sesuai dengan penjelasan BPK, WTP adalah bentuk dari keyakinan mengenai sistem kontrol, sistem pengendalian keuangan. Apakah ada penerimaan yang tidak bisa dipertanggungjawabkan,” ujarnya.
Masnah Busro juga akan terus berusaha untuk mempertahankan status WTP pada pengelolaan keuangan tahun-tahun selanjutnya, dengan memperkuat semua di pemerintahan.
“Kami ingin menjalankan fungsi pengelolaan keuangan daerah seperti ketentuan yang ada dan mempersembahkan yang terbaik untuk masyarakat,” tuturnya
Sementara itu Ketua DPRD Muaro Jambi Hj. Salma Mahir SE mengapresiasi capaian WTP Pemkab Muaro Jambi, namun pihaknya mendorong eksekutif untuk segera menyelesaikan seluruh PR yang menjadi catatan dari BPK.
“Tentu kami bangga dengan ini, tapi masih ada catatan yang harus diselesaikan. Sebelumnnya kami sempat berdikusi dengan BPK menyangkut catatan yang selama ini menjadi kendala dan ternyata ada solusinya,”tuturnya. (Ita).