JELANG LEBARAN, PEMKOT MADIUN SIDAK PASAR.

Rabu, 30 Mei 2018

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

PROVINSI JAWA TIMUR, MADIUN KOTA, detikkasus.com- Dalam rangka pengawasan dan menyetabilkan harga kebutuhan bahan pokok di wilayah Kota Madiun, terutama makanan dan minuman olahan menjelang bulan ramadhan, Dinas Perdagangan Kota Madiun kembali menggelar sidak di sejumplah pasar dan minimarket di Kota Madiun, Sidak yang di laksanakan pada Selasa 23 Mei 2018, merupakan sidak hari kedua, dari serangkaian sidak yang pelaksanaannya di mulai dari kemarin, Senin 22 s/d Jum’at 26/5/2018).

Turut serta dalam Tim pengawasan dari dinas dan instansi terkait di kota Madiun seperti Dinas Perdagangan, Bagian Administrasi Perekonomian dan Kesra, Setda Kota Madiun, Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan, Satpol PP, Dinas Kesehatan dan KB, Dinas Kominfo, Polresta Madiun, Disperindag Propinsi Jawa Timur, Bank Indonesia kantor Perwakilan Kediri serta rekan Media se wilayah kota madiun.

Baca Juga:  Detik Kasus | Baksos PJI Berbagi Ratusan Paket Sembako

Rombongan yang diberangkatkan dari dinas Perdagangan di jalan salak Kota Madiun, Langsung menuju pasar Sleko dan dilanjutkan ke pasar Kawak.

Dalam sidak ini, sejumlah pedagang menjadi sasaran sampling, terutama pedagang yang menjual daging sapi, ayam, beras, minyak goreng, kacang tanah, bumbu instan, sayur mayur seperti cabai, kentang, wortel, makanan olahan kemasan maupun curah.

Baca Juga:  AJak Masyarakat Selektif Dalam Menyampaikan Informasi, Kombes Pol Agus Rohmat Deklarasi Anti Hoax.

Di pasar Sleko, tim menemukan sejumlah bumbu instan dan minuman kemasan yang sudah kadaluwarsa namun masih dipajang untuk di jual. Sedangkan di pasar kawak, tim tidak menemukan makanan maupun minuman olahan yang kedaluarsa, namun dari tim tatap mengambil sempel makanan dikedua pasar tersebut.

Ditannya tentang kenaikan harga barang pokok, tim dari Dinas Perdagangan Kota Madiun, Siti Qomariyah, mengatakan bahwa, rata-rata harga masih cukup setabil, yang mengalami kenaikan hanya sayur-sayuran, seperti kentang dan wortel, untuk wortel 14 ribu per kg dari 12 ribu per kg, sedangkan kentang 15 ribu per kg dari sebelumnnya antara 11-12 ribu per kg.

Baca Juga:  Kesyirikan pada Rajah (Azimat) dengan Tulisan Arab - Ketua Umum NGO HDIS Melangsir dari Kitab Suci Al Qur an.

“Kenapan naik sebab pasokannya kurang karena terkait dengan panen yang masih lama, sehingga mengalami kenaikan, meskipun permintaan dari konsumen belum ada lonjakan menjelangramadhan,”Terangnya. (ADV/Anang Sastro).

Berita Terkait

Lembaga Konsultasi Bantuan Hukum (LKBH) Barisan Pejuang Keadilan Berkomitmen Tegakkan Keadilan
Kondisi Tiang Listrik Rusak, Respon Cepat PLN ULP Kualatungkal segera Kroscek Lokasi untuk Perbaikan
MPW Pemuda Pancasila Jateng Gelar Rakorwil, Seluruh Ketua Bidang dan Ketua MPC Hadir
Peristiwa Naas!! Akibat Angin Kencang Pohon Kelapa Tumbang, Timpa rumah milik warga Pekon Teba Bunuk, Kotaagung Barat.
Warga Berencana Melapor ke Polisi, Diduga Nama dan Tanda Tangan Dipalsukan untuk Kredit di BPR Weleri Makmur
Listrik Hotel Rivoli Kualatungkal Padam saat Acara, Manajement Hotel: Kami berikan Kompensasi Potongan Harga
Adi Setijawan: Apresiasi Keputusan Pemkot Semarang Batalkan Kenaikan E-Restribusi di Pasar Burung Karimata
Dr. H. AM Juma’i SE., MM Ketua FKSB Angkat Bicara Terkait Kenaikan E Retribusi
Tag :

Berita Terkait

Selasa, 5 November 2024 - 10:54 WIB

Lembaga Konsultasi Bantuan Hukum (LKBH) Barisan Pejuang Keadilan Berkomitmen Tegakkan Keadilan

Minggu, 27 Oktober 2024 - 15:23 WIB

Kondisi Tiang Listrik Rusak, Respon Cepat PLN ULP Kualatungkal segera Kroscek Lokasi untuk Perbaikan

Kamis, 24 Oktober 2024 - 06:32 WIB

MPW Pemuda Pancasila Jateng Gelar Rakorwil, Seluruh Ketua Bidang dan Ketua MPC Hadir

Sabtu, 12 Oktober 2024 - 21:12 WIB

Peristiwa Naas!! Akibat Angin Kencang Pohon Kelapa Tumbang, Timpa rumah milik warga Pekon Teba Bunuk, Kotaagung Barat.

Jumat, 11 Oktober 2024 - 16:39 WIB

Warga Berencana Melapor ke Polisi, Diduga Nama dan Tanda Tangan Dipalsukan untuk Kredit di BPR Weleri Makmur

Berita Terbaru

Berita Terkini

Sujadi Saddat Mangkir Lagi dari Panggilan Ke Dua Bawaslu

Kamis, 7 Nov 2024 - 22:04 WIB