Detikkasus.com | Propinsi Sulsel – Kota Makassar, Belakangan ini polemik Pergantian Antar Waktu (PAW) yang terjadi ditubuh PPP antara Andi Djamaro Dulung dan H. Aras semakin memanas hingga muncul berbagai kecaman dari Kader-Kader Muda NU terutama PMII.
Wamil Nur, Ketua PMII Gowa, ketika dikonfirmasi oleh Media Senin (28/05/2018,mengatakan bahwa polemik yang terjadi hari ini adalah hal biasa dalam partai politik. Ia berpandangan bahwa proses pergantian antar waktu (PAW) yang terjadi itu berbeda dengan pemecatan dari Partai. Mungkin saja ada kesepakatan kedua belah pihak. Pihak PPP seharusnya menjelaskan ke publik secara terbuka apa yang terjadi sehingga tidak berkembang menjadi prasangka buruk Ujarnya
Menurutnya “Membawa-bawa NU kedalam polemik ini kurang tepat karena masih banyak kader NU yang aktif di PPP. Buktinya PPP masih mempertimbangkan Tokoh NU lainnya, contohnya dengan memberikan rekomendasi kepada Mustasyar NU Sulsel, Agus Arifin Nu’mang sehingga polemik ini tidak boleh dibaca hitam putih. Ia menambahkan lebih baik kader muda NU khususnya PMII tidak jauh terlibat apalagi pada proses dukung mendukung. Kemarin juga sempat beredar foto Kader PMII yang mendukung salah satu Calon Gubernur Sulsel itu juga kurang etis. Baginya “Kader PMII yah lebih baik fokus belajar saja dulu, jangan sampai membedakan PAW dan pemecatan dari partai saja tidak tau. Apalagi yang komentar masih banyak yang berstatus mahasiswa aktif. Imbuhnya.(HBS)