Karangasem, detikkasus.com – Kepala Desa Bebandem, Kec. Bebandem, Kab. Karangasem, Bali, I Gede Partadana, SH mengungkapkan, tahun ini Desa Bebandem mendapatkan bantuan 100 unit Bantuan Simultan Pembangunan Swadaya (BSPS) dari Kementrian PUPR untuk 12 Banjar Dinas di Desa Bebandem, 14 unit diantaranya untuk Dusun Tihingan Kauh, Bebandem. Desa telah berupaya membantu maksimal warganya yang berstatus RTM melalui berbagai program yang dikucurkan pemerintah. Tentu bantuan ini tidak serta merta mampu menjamin warganya keluar dari garis kemiskinan, jelas Partadana yang dua periode menjabat Kades.
Ia menambahkan, selain bantuan resmi dari Pemerintah Pusat, Provinsi maupun Kabupaten, pihaknya tetap membuka diri dari pihak ketiga yang ingin membantu masyarakat kami. Untuk bantuan social dari swasta maupun pihak ketiga, sebelumnya tolong koordinasikan dulu dengan Kepala Dusun/Kelian Banjar maupun Perbekel setempat agar terbangun komunikasi sinegritas antara warga yang dibantu dengan aparat setempat yang mengalami masalah – masalah social, jelas Partadana.
Ditempat terpisah warga RTM, Ni Putu Suniati (19) baru lulus di SMAN 1 Bebandem dan adiknya, Gede Suarjana(14) siswa SMPN 1 Bebandem di Sibetan kelas VII saat ini berstatus anak yatim sejak ditinggal ayahnya beberapa hari lalu karna menderita kanker. “ Keinginan saya agar secepatnya dapat pekerjaan untuk bisa membantu adik,” urai Putu ketika dihubungi wartawan media detikkasus.com, Jumat sore, 25 Mei 2018 melalui ponselnya. Memang sementara ini sejak ayah sakit sampai meninggal, saya dan adik numpang dirumah sepupu. Malu pak kalau terus terusan saya memberati keluarga, kata Putu dengan penuh semangat yang ditinggal ibunya , Ni Wayan Luh Asih sejak 2 tahun lalu.
Ditempat sama, Kepala Dusun Br. Dinas Tihingan Kauh, Desa Bebandem, I Wayan Puria, SE membenarkan alm, I Ketut Lepir ( Ayah kandung 2 orang anak dimaksud) sejak tahun 2015 Pemerintah melalui Kepala Desa Bebandem telah mewujudkan program bedah rumah dengan status tanah milik, memperoleh jaminan kesehatan (KIS), Rastra ( Beras Sejahtera) maupun PKH ( Program Keluarga Harapan). Alm Ketut Lapir yang berstatus RTM ( Rumah Tangga Miskin) dari 64 RTM dilingkungan Dusun Tihingan Kauh, Bebandem tercatat di BDT ( Basis Data Terpadu) tahun 2015 yang dikeluarkan pemerintah pusat, jelas Puria.
( Bandem)