Detikkasus.com | Kabupaten Pelalawan, Kita minta supaya pihak perusahaan PT. Musim Mas, duduk bersama dengan para tokoh masyarakat untuk menyelesaikan masalah sungai Batang Napuh.
Demikian disampaikan oleh kepala Desa Pesaguan Haris Wanto pada aksi penutupan jalan oleh warganya terhadap PT. Musim Mas pada Kamis (245/18) kepada media ini. Bila perusahaan tidak segera menyelesaikan masalah itu, buat malu saja, sebab itu masalah sepele. Supaya cepat selesai, silakan pihak perusahaan jumpai para tokoh-tokoh masyarakat di Desa ini, carikan solusinya biar selesai cepat, ucapnya menyarankan.
Haris menilai bahwa pihak PT. Musim Mas itu membangkang. Pasalnya selain Bupati Pelalawan telah mengeluarkan surat, Bupati Pelalawan HM Haris sudah sudah pernah menghubungi General Manajer PT. Musim Mas Gunawan untuk melarang menormalisasi sungai Batang Napuh itu. Tapi kenyataannya perusahaan itu tidak menghargai pak Bupati, sesalnya.
Sedangkan Korlap aksi Demo Rusli menyampaikan bahwa, pencucian sungai Batang Napuh itu oleh PT. Musim Mas, sebagai modus untuk memartikan sejumlah anak sungai kecil yang berada disekitarnya. Juga sebagai modus untuk bisa membuang limbah PKS (pabrik kelapa sawit) disungai itu. Karena setelah sungai itu tidak ada ikannya, maka dampak dari limbah yang dibuang ke sungai itu tidak mudah ketahuan, imbuhnya.
Selang beberapa jam aksi penutupan jalan berlangsung, sekitar pukul 11.30 Wib, manajemen perusahaan datang ke lokasi. Namun kedatangan manajemen perusahaan itu, tidak terlihat melakukan perundingan terhadap warga, melainkan hanya ikut duduk menyaksikan saja, sehingga aksi penutupan jalan tersebut oleh warga, terus berlangsung.
Aksi menutup jalan yang dilakukan oleh warga Pesaguan itu, dikawal oleh puluhan personil aparat kepolisian dari Pangkalan Lesung dan TNI. Pengamanan dipimpin langsung oleh Kapolsek Pangkalan Lesung AKP Sahardi SH. (Sona).