Kades Pesaguan Minta PT. Musim Mas Duduk Bersama Para Tokoh

Kamis, 24 Mei 2018

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

Detikkasus.com | Kabupaten Pelalawan, Kita minta supaya pihak perusahaan PT. Musim Mas, duduk bersama dengan para tokoh masyarakat untuk menyelesaikan masalah sungai Batang Napuh.

Demikian disampaikan oleh kepala Desa Pesaguan Haris Wanto pada aksi penutupan jalan oleh warganya terhadap PT. Musim Mas pada Kamis (245/18) kepada media ini. Bila perusahaan tidak segera menyelesaikan masalah itu, buat malu saja, sebab itu masalah sepele. Supaya cepat selesai, silakan pihak perusahaan jumpai para tokoh-tokoh masyarakat di Desa ini, carikan solusinya biar selesai cepat, ucapnya menyarankan.

Baca Juga:  Selamat Hari Pers Nasional 2021

Haris menilai bahwa pihak PT. Musim Mas itu membangkang. Pasalnya selain Bupati Pelalawan telah mengeluarkan surat, Bupati Pelalawan HM Haris sudah sudah pernah menghubungi General Manajer PT. Musim Mas Gunawan untuk melarang menormalisasi sungai Batang Napuh itu. Tapi kenyataannya perusahaan itu tidak menghargai pak Bupati, sesalnya.

Sedangkan Korlap aksi Demo Rusli menyampaikan bahwa, pencucian sungai Batang Napuh itu oleh PT. Musim Mas, sebagai modus untuk memartikan sejumlah anak sungai kecil yang berada disekitarnya. Juga sebagai modus untuk bisa membuang limbah PKS (pabrik kelapa sawit) disungai itu. Karena setelah sungai itu tidak ada ikannya, maka dampak dari limbah yang dibuang ke sungai itu tidak mudah ketahuan, imbuhnya.

Baca Juga:  Nazaruddin Warga Kampung Gunung Labuha, diduga Salah Vonis Penyakit oleh Dokter Kini Terdampar di RS Cipto Jakarta.

Selang beberapa jam aksi penutupan jalan berlangsung, sekitar pukul 11.30 Wib, manajemen perusahaan datang ke lokasi. Namun kedatangan manajemen perusahaan itu, tidak terlihat melakukan perundingan terhadap warga, melainkan hanya ikut duduk menyaksikan saja, sehingga aksi penutupan jalan tersebut oleh warga, terus berlangsung.

Baca Juga:  Deteksi Masuknya Barang Berbahaya Polsek Singaraja Lakukan Riksa Ranmor

Aksi menutup jalan yang dilakukan oleh warga Pesaguan itu, dikawal oleh puluhan personil aparat kepolisian dari Pangkalan Lesung dan TNI. Pengamanan dipimpin langsung oleh Kapolsek Pangkalan Lesung AKP Sahardi SH. (Sona).

Berita Terkait

Tersangka Kasus Korupsi Oknum KAU Ternyata Lulus ADM Satpol PP Langsa 
Dr. Mawardi Siregar, MA: Merasa Dikudeta dan Dibunuh Karakter oleh Rektor IAIN Langsa
Komitmen Dalam Pengelolaan Lingkungan Hidup, Medco E & P Malaka Raih PROPER Predikat Biru Dari KLHK
Kasat Pol PP Berang, Karena Adanya Kibus Di Dalam Tubuh Sat-Pol PP Kota Langsa
APDESI, SAPA, Dan Mahasiswa Aceh, Bersatu Serukan Pengelolaan Gas 3 Kg Oleh BUMG.
Calon Walikota Dan Wakil Wali Kota Lhokseumawe, Serahkan Bantuan Pada Korban Kebakaran.
Kejati Aceh, Di Duga Tidak Bernyali Mengusut Temuan LHP-BPK, Terkait Indikasi Kasus Korupsi Di Pemkab Aceh Timur
Dalam Rangka Persiapan  Pil-Kada, PPK Nibong Lantik 161 KPPS 
Tag :

Berita Terkait

Kamis, 7 November 2024 - 19:13 WIB

Tersangka Kasus Korupsi Oknum KAU Ternyata Lulus ADM Satpol PP Langsa 

Kamis, 7 November 2024 - 19:12 WIB

Dr. Mawardi Siregar, MA: Merasa Dikudeta dan Dibunuh Karakter oleh Rektor IAIN Langsa

Kamis, 7 November 2024 - 19:11 WIB

Komitmen Dalam Pengelolaan Lingkungan Hidup, Medco E & P Malaka Raih PROPER Predikat Biru Dari KLHK

Kamis, 7 November 2024 - 19:09 WIB

APDESI, SAPA, Dan Mahasiswa Aceh, Bersatu Serukan Pengelolaan Gas 3 Kg Oleh BUMG.

Kamis, 7 November 2024 - 19:08 WIB

Calon Walikota Dan Wakil Wali Kota Lhokseumawe, Serahkan Bantuan Pada Korban Kebakaran.

Berita Terbaru

Berita Terkini

Sujadi Saddat Mangkir Lagi dari Panggilan Ke Dua Bawaslu

Kamis, 7 Nov 2024 - 22:04 WIB