Diduga Pelayanan Kurang Baik Puskesmas Mentebah Di Geruduk Warga

Selasa, 22 Mei 2018

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Detikkasus.com | Kalimatan Barat, Menindak lanjuti tentang pelayanan medis dokter puskesmas mentebah yang pernah diberitakan beberapa saat  lalu yang dianggap buruk diberikan dokter puskesmas kecamatan mentebah  yang akhir nya membuat masyarakat melakukan aksi damai dan mendatangi puskesmas kecamamatan mentebah.

Baca : Puskesmas Mentebah Di Geruduk Puluhan Masyarakat Akibat Pelayanan Dugaan Kurang Baik.

Puskesmas Mentebah Di Geruduk Puluhan Masyarakat Akibat Pelayanan Dugaan Kurang Baik.

Aksi ini dilakukan dikarnakan masyarakat yang merasa kesal dengan pelayanan dipuskesmas tersebut dan terkesan fihak dinas kesehatan tutup mata seolah olah tidak ada keluhan yang dialami masyarakat setempat padahal sudah beberpa kali diberitakan dimedia masa.

Upaya dari pemerintahan desa pun sudah masyatakat tempuh sampai sampai pada  saat akreditasi bulan lalu sudah ditegur langsung oleh kepala desa kepala desa, supaya ada perubahan pelayanan dokter puskesmas mentebah.

Dan menurut imformasi yang media himpun bahwa masyrakat juga sudah  memberitahukan kekepala dinas kesehatan kabupaten kapuas hulu,dan kami pun  tidak tahu  apa kah sudah ditegur atau belum.Sehingga kami menduga ada hal yang ditutup tutupi oleh fihak dinas terkait karena sampai hari ini tidak ada sedikit pun respon tentang keluhan kami ungkap salah satu warga yang nama nya engan disebutkan.

Baca Juga:  Gojek Online Keluhkan Pembagian Sembako Dikodam XIV Hasanuddin

Bahkan saat akreditasi masyarakat ingin mendemo di gedung pnpm namun tidak jadi, karena masih bertoleransi terhadap dokter, dan petigas dipuskesmas tersebut dngan harqpan  fihak terkait bisa menunjukan etikat baik untuk merubah sistem pelayan menjadi lebih baik.

Setelah sekian lama malahan dokter tidak berubah dan keluar bahasa menantang masyarakat mentebah dengan omongan dilingkungan masyarakat mentebah,”mana masyarakat mentebah tidak datang ke gedung pnmp saat lokmin terakhir katanya ungakap seorang dokter.Omong doang masyarakat mentebah”ujar nya.

Baca Juga:  Cegah Gangguan Kamtibmas Intensifkan Pengawasan Gereja Menjelang Kebaktian Minggu

Karena sudah sekian lama masyarakat cukup bersabar akhirnya masyarakat tidak bisa menahan emosi karena sudah beberapa kali membawa pasien dokterpun jarang memeriksa pasien dan sering bepergian keluar bersamaan saat jam dinas. Dan sudah beberapa kali kejadian membawa pasien dimalam hari masih tetap sama dokter tidak berada di puskesmas mentebah.

Sampai malam ini terjadi kecelakaan lalu lintas tanggal 21 mei 2018 pukul 18:00 wib. Dan pasien dirujuk ke rsud achmad diponegoro tanpa ada dokter memriksa pasien. karena dokter tidak ada dipuskesmas mentebah. Staf puskesmas mengatakan “dokter tidak dipuskes, dokter pulang kesemangut dan malam tidak pernah ada di puskesmas”. Sedangkan rumah dinas khusus untuk dokter dijadikan kantor dengan berdalih , “kekurangan ruangan”. Menurut warga Yang dimana rumah dinas untuk didiami dokter kalau terjadi kasus gawat darurat cepat ditangani dokter sebagai penanggung jawab medis.

Baca Juga:  Pencegahan Covid-19, Pemdes Kace Timur Semprot Disinfektan

Terjadinya demo hari ini karena sudah sekian lama masyarakat menunggu agar adanya perubahan pelayan medis dokter namun tidak ada perubah makanya hari ini masyrakat mentebah mendemo dokter namun dokter ade yogi saputra tidak berada di tempat, cuma ada dr nisa, Namun dr nisa tidak berani keluar menemui masyarakat untuk mengklarifikasi kasus pelayanan medis dokter di puskesmas kecamatan mentebah.

Ada pun yang menjadi  tuntutan masyarakat mentebah meminta segera dr. ade yogi saputra dan dr.nisa segera pindah dari mentebah dan meminta diganti dokter yang lebih baik yang berpegang teguh dengan sumpah jabatanya melayani masyarakat dengan baik Ujar masyarakat. Karena tidak ada titik temu hari ini pihak dari kapolsek mengambil jalan tengah untuk hari senin 28 mei 2018, untuk musyawarah dan mempertemukan dokter bersama masyarakat mentebah jelas warga kemedia ini. (rj).

Berita Terkait

Tersangka Kasus Korupsi Oknum KAU Ternyata Lulus ADM Satpol PP Langsa 
Dr. Mawardi Siregar, MA: Merasa Dikudeta dan Dibunuh Karakter oleh Rektor IAIN Langsa
Komitmen Dalam Pengelolaan Lingkungan Hidup, Medco E & P Malaka Raih PROPER Predikat Biru Dari KLHK
Kasat Pol PP Berang, Karena Adanya Kibus Di Dalam Tubuh Sat-Pol PP Kota Langsa
APDESI, SAPA, Dan Mahasiswa Aceh, Bersatu Serukan Pengelolaan Gas 3 Kg Oleh BUMG.
Calon Walikota Dan Wakil Wali Kota Lhokseumawe, Serahkan Bantuan Pada Korban Kebakaran.
Kejati Aceh, Di Duga Tidak Bernyali Mengusut Temuan LHP-BPK, Terkait Indikasi Kasus Korupsi Di Pemkab Aceh Timur
Dalam Rangka Persiapan  Pil-Kada, PPK Nibong Lantik 161 KPPS 

Berita Terkait

Kamis, 7 November 2024 - 19:13 WIB

Tersangka Kasus Korupsi Oknum KAU Ternyata Lulus ADM Satpol PP Langsa 

Kamis, 7 November 2024 - 19:12 WIB

Dr. Mawardi Siregar, MA: Merasa Dikudeta dan Dibunuh Karakter oleh Rektor IAIN Langsa

Kamis, 7 November 2024 - 19:11 WIB

Komitmen Dalam Pengelolaan Lingkungan Hidup, Medco E & P Malaka Raih PROPER Predikat Biru Dari KLHK

Kamis, 7 November 2024 - 19:09 WIB

APDESI, SAPA, Dan Mahasiswa Aceh, Bersatu Serukan Pengelolaan Gas 3 Kg Oleh BUMG.

Kamis, 7 November 2024 - 19:08 WIB

Calon Walikota Dan Wakil Wali Kota Lhokseumawe, Serahkan Bantuan Pada Korban Kebakaran.

Berita Terbaru

Berita Terkini

Sujadi Saddat Mangkir Lagi dari Panggilan Ke Dua Bawaslu

Kamis, 7 Nov 2024 - 22:04 WIB