Indonesia – Propinsi Jawa Timur – Kabupten nganjuk detikkasus.com Tradisi nyadran atau sedekah bumi itu merupakan tradisi nenek moyang kita pada zaman dahulu, yang patut kita lestarikan setiap tahunnya salah satu desa yang mempunyai cerita/legenda yaitu kelurahan guyangan yang banyak memiliki cerita asal mula desa/kelurahan guyangan pada zaman dahulu guyangan berangkat dari cikal bakal yang babat desa adalah mbah among joyo/ mbah iromoyo sebagai orang pertama membuka atau babat desa yang konon juga sebagai ahli agomo (agama).
Yang kono pada zaman itu di desa guyangan banyak ditemukan tempat untuk memandikan kuda(guyangan), sehingga dari hal tersebut desa ini diberikan nama guyangan. Yang diperingati setiap jumat pahing pada bulan idul adha(bulan besar hitungan jawa) karena diketahui dari turun temurun budaya tasyakuran untuk memperingati hari babat atau lahirnya desa guyangan selalu diadakan tasyakuran slametan dan tayub untuk nguri nguri budaya leluhur yang sudah mengakar yang konon memiliki arti spiritual tersendiri. Acara yang digelar mulai 21 agustus hingga 3 september yang di ketuai oleh panitia M. Sukarno adapun agenda
jadwal kegiatan yaitu
21 Agustus 2017 = kerjabakti dimakam 06:00 WIB s/d selesai
24 Agustus 2017 = -kataman Al Quran dimakam 05:00 s/d 17:00 WIB
-Yasin tahlil di kelurahan 19:30-22:00 WIB
25 Agustus 2017
-tasyakuran di makam 06:30 WIB – 07:30 WIB
-tasyakuran di kelurahan 07:30 WIB – 08:00 WIB
-tasyakuran diparkir rw 02 08:00 WIB-09:00 WIB
-uyon uyon di kelurahan 09:30WIB-17:00WIB
-langentayub di area parkir rw 02 19:30 WIB-23:00WIB
-3 september 2017
Mancing di lingkungan rw04 depan kantor kelurahan 07:00 WIB s/d selesai
Eko murdjiantoro, S.E selaku kepala kelurahan guyangan mengatakan”acara sedekah bumi (nyadran) ini memang di adakan setiap tahun karena ini merupakan tradisi dari nenek moyang kita dari zaman dahulu kita sebagai generasi penerus harus bisa melestarikan (nguri-nguri) disisi lain supaya untuk memberi contoh pada anak anak kita semua supaya tradisi besih desa ( nyadran) tidak punah hingga bisa turun tumurunEko murdjiantoro, S.E pada anak cucu kita “ujarnya (Deny).
