Detikkasus.com | Provinsi Kalbar – Kabupaten Sintang, Wakil Bupati Sintang, Drs. Askiman, MM bersama Sekretaris Daerah, Dra. Yosepha Hasnah, M.Si menutup rangkaian kegiatan Hari Jadi Kota Sintang ke 656 tahun 2018 di Kompleks Stadion Baning Sintang, Minggu (13/05/2018).
“kegiatan pasar rakyat dan pentas budaya Bhineka Tunggal Ika ini merupakan bagian dari rangkaian perayaan hari jadi Kota Sintang ke 656,” kata Askiman dalma sambutannya. “saya menilai secara keseluruhan kegiatan ini sudah berjalan dengan baik, lancar dan membawa manfaat yang cukup signifikan,” tambahnya.
Menurut Askiman dengan menampilkan keragaman budaya yang ada di Kabupaten Sintang akan menghadirkan hiburan yang edukatif serta rasa kebersamaan antar anak bangsa. Segala ide kreatif yang digagas oleh berbagai pihak pada pelaksanaan kegiatan ini merupakan bantuk implementas dari salah satu pilar berbangsa dan bernegara, Bhineka Tunggal Ika.
“segala kretivitas ini patut kita apresiasi ya,” kata Askiman. “Dengan momen peringatan dan perayaan hari jadi Kota Sintang ke-656 yang mengusung tema, ‘Sintang untuk semua’ di dalamnya ada semangat inklusif sebagai upaya perwujudan Sintang rumah kita semua,” pungkasnya.
Ir. Syamsul Hadi, MM selaku Ketua Panitia menyampaikan bahwa rangkaian kegiatan Pasar Rakyat dan Pentas Budaya Bhineka Tunggal Ika ini telah berlangsung dengan aman, hikmat, lancar, sukses sekaligus meriah. Kegiatan ini berlangsung sejak 3 Mei dan berakhir pada tanggal 13 mei 2018.
“di panggung ini kita sudah laksanakan berbagai macam kegiatan, ada pameran budaya, diskusi budaya, pagelaran seni dan festival akustik,” kata Hadi. “ada juga karoke, fashion show dan penampilan dari artis ibu kota. Semua rangkaian kegaitan tersebut terlaksana dengan lancar aman terkendali,” tambahnya.
Pria yang sehari-hari menjabat sebagai Staf Ahli Bupati Bidang Perekonomian Pembangunan dan Keuangan Bupati Sintang itu menyebutkan bahwa rangkaian kegiatan ini telah melibatkan tidak kurang dari 200 pekerja seni dan budayawan yang ada di Kabupaten Sintang. Peserta pasar rakyat sendiri ada 117 pedagang dan pelaku usaha yang ikut berpartisipasi untuk meramaikan acara.
“Pengunjung kegiatan diperkirakan tidak kurang dari 8000 pengunjung dengan kisaran antara 500-700 pengunjung setiap hari,” ungkap Hadi lagi dalam sambutannya. “para pengunjung ini berasal dari berbagai kecamatan di Sintang. Ada juga dari kabupaten lain, Kabupaten Sekadau, Kabupaten Melawi dan Kabupaten Kapuas Hulu,” tutupnya. (Alex/Hum)