Sinergitas Kemenpar RI Bersama DPR RI Wujudkan Wisata Andalan Ponorogo

 

Detikkasus.com | Propinsi Jawa Timur – Kabupaten Ponorogo – Anggota Komisi X DPR RI, Edhie Baskoro Yudhoyono atau Ibas mengajak Kementerian Pariwisata RI untuk melihat potensi sektor pariwisata Kabupaten Ponorogo masuk dalam agenda promosi internasional yang kini gencar diselenggarakan Kemenpar RI.

“Potensi sektor pariwisata Ponorogo memiliki nilai jual tinggi, dengan dorongan pemberdayaan pelaku dan penggiat pariwisata, sinergi antar pemangku kepentingan serta pembenahan dan pengembangan sarana prasarana di Ponorogo insyaallah siap menerima kunjungan wisman mancanegara,” ujar Kordinator Tenaga Ahli (TA) Edhie Baskoro Yudhoyono, David Christian Bojoh saat menghadiri agenda Bimbingan Teknis (Bimtek) Sinkronisasi Promosi Pariwisata Pasar Asia Pasifik, yang bertempat di Hotel Maesa, Ponorogo, Jum’at (11/5/2018).

Baca Juga:  Alumni SMPN 1 Malo 1995 bagikan 500 Masker Kain Gratis Untuk Pencegahan Penyebaran Covid- 19.

Pihaknya menambahkan bahwa saat ini terbuka peluang sektor pariwisata Ponorogo bisa menjadi motor penggerak roda perekonomian Ponorogo kalau mendapat perhatian serius dan dikelola dengan baik.

Peserta bimtek dihadiri unsur Pemerintah Kabupaten (Pemkab), swasta, pengusaha kuliner, biro perjalanan wisata, Pokdarwis, seniman, Asidewi serta duta pariwisata. Dari unsur Pemkab ada kepala Plt Dinas Pariwisata, Sapto Djatmiko serta jajaran.

Baca Juga:  Kunjungi Warga Binaan Bhabinkamtibmas Sampaikan Pesan Kamtibmas

Sapto Djatmiko berharap Kemenpar RI dan DPR RI iku memikirkan kemajuan potensi wisata Ponorogo.

Disela-sela Bimtek, Agustini Rahayu selaku Kepala Bidang Pemasaran Area IV (Amerika) sekaligus Asdep Pengembangan Pemasaran II Regional II Kemenpar RI berharap ada sinergitas dalam memajukan potensi wisata Bumi Reyog Ponorogo.

Baca Juga:  Dalam Rangka Mendukung Ops Zebra Agung 2018 Polsek Sukasada Laksanakan Razia Ranmor Malam

Sedangkan Tim Percepatan Wisata Bidang Sejarah, Tradisi, Seni dan Budaya Kemenpar RI, Ari Hartanto menyampaikan bahwa sudah saatnya Kabupaten Ponorogo yang banyak memiliki potensi wisata dikelola secara integrasi.

“Artinya bahwa wisata dari beberapa desa wisata dijadikan satu paket, semisal seni reyog dijadikan satu paket dengan wisata tubbing, sate ayam, sehingga wisatawan akan menikmati dalam satu destinasi,” tambahnya. (ANANG)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *