Sulawesi Selatan, Detikkasus.com – Kopertais wilayah VIII Tahun 2017 berlangsung di pekarangan Kantor Walikota Palu. Selasa, ( 22/08/2017).
Dihadiri oleh Dirjen Pendidikan Tinggi Islam Prof. Dr. H. Kamaruddin Amin, MA, Sekertaris Daerah Palu, Kopertais wilayah VIII, Anggota DPRD kota palu, Para Rektor dan Ketua Sekolah Tinggi yang berada pada lingkup Kopertais wilayah VIII.
Dr. H. Abidin Djaffar S. Ag. MA selaku ketua panitia Pekan Olahraga Seni dan Kegiatan Imiah ( Poski I ) Tahun 2017 dalam laporannya menyampaikan ” Kegiatan ini bertujuan sebagai ajang silaturahmi antar sesama Perguruan Tinggi Islam Swasta ( PTKIS ) kopertais Wilayah VIII, mengingat bahwa ajang seperti ini tidak pernah terjadi. Melalui kegiatan ini mahasiswa diharapkan dapat mengaktualisasikan diri dan bertanggung jawab sebagai landasan pengembangan kecerdasan emosional, sikap sportif daya juang dan kerjasamanya diiringi dengan nilai nilai persahabatan dan kekeluargaan sesama mahasiswa ” Ungkap Dr. H. Abidin Djaffar S. Ag, MA selaku ketua panitia POSKI I Universitas Muhammadiyah Palu
Maskot POSKI I Tahun ini di ambil dari konsep Burung Maleo sebagai burung endemik Sulawesi Tengah yang mencerminkan spirit untuk bersaing di bidang olahraga dan seni ini.
Peserta di ikuti oleh 58 kampus se-Indonesia timur PTKIS Kopertais Wilayah VIII. Adapun cabang olahraga yang dipertandingkan sebanyak 6 cabang olahraga, volli ball, takrow, futsal, tenis meja, badminton,silat seni, sedangkan seni sebanyak 7 cabang MTQ, MSQ, MHQ, Busana muslim, puitisasi Qur’an dan terjemahan, Kaligrafi, Lagu religi, dan Kegiatan Ilmiah yakni Debat Bahasa Inggris dan Arab.
Poski I di buka oleh Dirjen Pendidikan Tinggi Islam Prof. Dr. H. Kamaruddin Amin, MA yang dirangkaikan dengan pemukulan “Gong” tanda dibukanya Poski I Tahun 2017 universitas Muhammadiyah Palu dan rangkaian acara tarian budaya yang ditampilkan oleh mahasiswa Unismuh dan masyarakat Palu salah satunya tarian Baliore yang menggambarkan kelincahan gadis gadis Sulawesi Tengah yang bergembira saat pesta panen tiba. Mereka menari nari dengan lincahnya, henta ritmis tetabuhan terutama gendang semakin menambah dinamisnya tarian ini. (Why).