Detikkasus.com | GRESIK – Paguyuban Gresik Kampung Pekerja dan Buruh, pada hari Selasa (01/05/2018) sekira pukul 10.00 WIB di halaman Pemkab Gresik resmi terbentuk. Inovasi yang pertama kali terbentuknya Paguyuban Gresik Kampung Pekerja dan Buruh tersebut, usai Kapolres Gresik AKBP Wahyu S. Bintoro, dilantik oleh Kapolda Jatim sebagai Kapolres dan melalui serangkaian pertemuan-pertemuan dengan para pengurus Sekber DPC SB/SP di Kabupaten Gresik.
Dalam acara yang turut dihadiri oleh Kapolda Jatim Irjen Pol. Drs. Machfud Arifin, Pejabat Utama (PJU) Polda Jatim, Pangdam V Brawijaya, Danrem 084 Bhaskara Jaya, Forpimda Kabupaten Gresik, Ketua MUI Kabupaten Gresik, Staf khusus Kapolri, Pejabat Utama (PJU) Polres Gresik, Kapolsek Jajaran Polres Gresik serta Ketua 16 DPC serikat buruh dan pekerja Kabupaten Gresik.
Sebelum mendeklarasikan Paguyuban Gresik Kampung Pekerja dan Buruh, Kapolres Gresik yang menginisiasi terbentuknya Paguyuban tersebut dalam sambutannya mengucapkan bahwa selaku ketua pelaksana acara Mayday is Fun Day adanya pelaksanaan deklarasi ini sepenuhnya untuk kepentingan serikat buruh dan pekerja. Karna dengan acara seperti ini bisa berkumpul dan saling kenal akrap dengan semuanya.
“Kami selaku Kapolres baru berharap silaturrahim yang terjalin ini tetap terjaga sampai kapanpun”, ucap Kapolres.
Dengan adanya launching Paguyuban Gresik Kampung Pekerja dan Buruh, jika ada keluh kesah bisa kita musyawarahkan bersama dan diteruskan ke perwakilan Pemerintah di daerah dengan mekanisme cara yang baik tanpa harus adanya kekeran dalam menyampaikan pendapat tersebut.
“Ini rumah kita sendiri, tempat meluapkan keluh kesah dan kami akan bantu meneruskannya ke perwakilan pemerintah di daerah”, imbuh Kapolres.
Sementara itu, Bupati Gresik Ir. H. Sambari Halim Radianto dalam sambutannya mengatakan bahwa sebagai Kepala Daerah sangat mengapresiasi inovasi yang digagas oleh Kapolres Gresik yaitu terbentuknya Paguyuban Gresik Kampung Pekerja dan Buruh sekaligus menjadikan peringatan Hari Buruh Internasional atau May Day menjadi sebuah peringatan yang Funday.
Dengan terbentuknya Paguyuban ini, para buruh dan pekerja tidak usah jauh-jauh pergi ke Surabaya untuk menyampaikan aspirasinya, karena dengan komitmen buruh sehat, buruh sejahtera, buruh masuk surga.
“Alhamdulillah sampai saat ini gresik aman kondusif dalam peringatan May Day”, ucap Bupati
Masih dalam sambutannya, dengan tetap terjaganya situasi yang kondusi diperingatan May Day, tidak adanya kericuhan dengan ini pasti akan menarik investor dari luar yang banyak dan ingin menginvestasikan di Kabupaten Gresik.
“Karena dengan pekerja kondusif, pabrik kondusif UMK akan semakin neningkat”, imbuh Bupati.
Selain mendeklarasikan Paguyuban Gresik Kampung Pekerja dan Buruh, acara juga diisi dengan deklarasi anti Hoax, ujaran kebencian, dan stop isu sara dalam rangka mendukug pelaksanaan Pemilukada Serentak 2018 yang aman dan damai serta pemberian santunan kepada anak yatim piatu dan keluarga buruh dan pekerja korban kecelakaan kerja.
Penulis : Humas/Heri