Detik Kasus | Kapolres Lakukan Pos Jago Bersama Para Serikat Buruh dan Serikat Pekerja

Detikkasus.com | Polda Jatim – Polres Gresik – Setelah mengusulkan terbentuknya Paguyuban Gresik Kampung Buruh, Kapolres Gresik AKBP Wahyu S. Bintoro, SH., SIK., M.Si adakan Pos Jago (Program Polisi Sambang dan Jagong) pada hari Kamis (26/04/2018) tadi malam sekira pukul 20.00 WIB dengan para pengurus dan anggota DPC SP/SB SEKBER Gresik jelang peringatan Hari Buruh Internasional atau May Day di Cafe Giri Hills Kebomas Kota Gresik.

Mengawali perkenalannya sebagai pejabat baru, Kapolres yang berkesempatan memberikan sambutan mengatakan bahwa untuk tetap menjalin silaturrahmi dengan para komunitas buruh, media serta elemet masyarakat lainnya, Polres Gresik akan menjelankan program rutin POS JAGO atau yang disebut dengan Program Polisi Sambang dan Jagongan. Dengan program POS JAGO, seluruh elemet masyarakat bisa bersinergi dengan Polisi untuk menjaga Kamtibmas di Gresik untuk tetap kondusif.

“Selain Pos Jago, Polres Gresik juga akan menjalankan Pos Sholat, Pos Siaga serta progam Polisi Peduli dengan memberikan santunan anak yatim atau piatu maupun bedah rumah untuk menjalin hubungan yang baik dengan masyarakat”, ucap Kapolres.

Baca Juga:  Sat-Gas TNI Peduli Bagikan Baju Baru Dan Alas Kaki Untuk Warga BilogaiĀ 

Usai memperkenalkan Program GRESIK POLIS SANTRI yaitu Senyum, sapa dan salam, AmaNah, Tanggap, tangguh dan tegas namun humanis, Rajin Ibadah dan infaq yang merupakan slogan Polres Gresik nantinya tidak hanya sebagai slogan semata, namun diharapkan dapat bermanfaat bagi masyarakat Gresik serta dapat menjadi filosofi dan pegangan setiap anggota di jajaran Polres Gresik dalam menjalankan tugas kesehariannya sebagai abdi masyarakat.

Dalam acara tersebut juga direncanakan program Paguyuban Gresik Kampung Buruh dengan harapan keterlibatan dari kepengurusan dari unsur 16 DPC SB/SP serta adanya ikrar menjaga kondusifitas di Kabupaten Gresik.

Usai Kapolres memberikan sambutan dan perkenalan diri, acara dilanjutkan dengan saran dan masukan dari anggota SP/SB Gresik yang hadir yang diantaranya dari Ali Mucshin, S.H. dari Ketua KSPSI Gresik mengatakan mengapresiasi pertemuan ini dengan memilih SP/SB SEKBER Gresik terpilih menjadi pertama dan berharap dibentuknya Paguyuban Kampung Buruh di Gresik dapat meminimalisir perselisihan ketenagakerjaan dan menyelesaikan perselihan ketenagakerjaan di Gresik serta berharap launching Paguyuban Kampung Buruh Gresik diundur tanggal 3 Mei 2018.

Baca Juga:  Dosmar Banjarnahor Bersama Warga Tanam Jagung di Kebun Sendiri - Detik Kasus Sumut.

Sedangkan Mashudi, S.H, M.H. selaku Ketua PC TSK KSPSI Gresik mengatakan ada 3 lembaga pemerintah yaitu DPK, Dewan Ketenagakerjaan dan Dewan LKS Tripartit agar bisa lebih berperan dalam bidang ketenagakerjaan. Selain itu, saat ini Ketua dan pengurus SP/SB Gresik menempuh studi hukum dikarenakan kasus perselishlihan ketenagakerjaan sering berujung pada Pengadilan Hubungan Industrial dan berharap ada terobosan dari Kapolres Gresik guna membuat 1 pintu sebagai wadah menyampaikan aspirasi pekerja atau buruh.

Sementara itu, Panjang Apin Sirait selaku Ketua DPC KEP KSPI Gresik menyatakan apresiasinya atas kebijakan dan terobosan dari Kapolres Gresik yang lebih peduli kepada para pekerja dimana sesuai instruksi pusat KSPI Jatim akan menggelar aksi unjuk rasa ke kantor DPRD Provinsi Jatim. Selain itu, Rekomendasi UMSK sudah ditandatangani Bupati Gresik akan menjamin saat May Day di Gresik tidak ada aksi unjuk rasa dan mendukung program Kapolres Gresik Paguyuban Kampung Buruh Gresik, namun agar namanya dirubah menjadi Paguyuban Gresik Kampung SP/SB.

Baca Juga:  Yusran: Sosialisasi Campak MR Di SDN 81 Katute Disambut Antusias Oleh Warga Sekolah Dan Masyarakat.

Dan dari Jazuli selaku Sekertaris DPC KAHUT KSPSI Gresik mengatakan apresiasi dan mendukung program dari Kapolres Gresik, semoga Kabupaten Gresik semakin lebih baik.

Usai sambutan dari Kapolres Gresik dan saran serta masukan dari para anggota SB/SP Gresik, acara dilanjutkan dengan acara hiburan musik dan berakhir sekira pukul 23.30 WIB.

Dalam acara tersebut disepati terbentuknya Gresik Kampung Serikat Pekerja dan Serikat Buruh yang sebelumnya diusulkan oleh Kapolres Paguyuban Gresik Kampung Buruh dengan Menunjuk Mashudi, S.H, M.H. dari PC TSK KSPSI Gresik sebagai Ketua paguyuban.

Selain itu juga terdapat kesepakan bersama terkait dibentuknya Gresik Kampung PSPB antara lain:
1. Akan melaksanakan pertemuan minimal 1 bulan sekali
2. Memberikan informasi dari masing masing SEKBER terkait harapan dan tuntutan warga, yang akan diteruskan kepada Forpimda Gresik saat rapat di Pemkab.
3. Bekerjasama dengan SEKBER untuk melaksanakan giat polisi peduli masyarakat dan buruh. (Her)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *