Terendus Adanya Markus, Aktivis Gp Sakera Laporkan Ke Propam Polres Situbondo

Kamis, 26 April 2018

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SITUBONDO | Detikkasus.com – GP Sakera Situbondo bergerak cepat menyikapi 3 kasus Laporan Polisi yang di tangani oleh Unit PPA Polres Situbondo terkesan lambat dengan melakukan Dumas ke Kapolres serta Pengaduan kepada Propam Polres Situbondo.

Seperti yang di beritakan sebelumnya bahwa ada 3 pengadu yang datangvke GP Sakera terkait dengan tidak ada kejelasan dan perkembangan dari Laporan Polisi yang mereka lakukan.

Berita terkait
1. (https://detikkasus.com/tag/pasca-laporan-korban-pencabulan-disinyalir-ada-intimidasi/)

2. (https://detikkasus.com/lagi-lagi-kasus-dugaan-korban-pencabulan-mewabah-di-situbondo-kali-ini-asal-desa-tanjung-kamal/)

Baca Juga:  Wow Ini Kata Supplier "PT.IPA Bayar Tanah Timbun/Curah Rp 33 Ribu

“Hari ini, Kamis, (26/04/2018) kami membuat 2 pengaduan, yang pertama Surat Dumas kepada Kapolres Situbondo terkait beberapa kasus yang di tangani Satreskrim Polres Situbondo dan yang kedua Laporan kepada Propam Polres Situbondo terkait lambannya penanganan Laporan Pencabulan terhadap anak di bawah umur”, Ujar Fatoni yang mendampingi Ketum GP Sakera Syaiful Bahri, SP.

Ditempat yang sama Bang Ipoel panggilan akrab Ketum GP Sakera membenarkan kepada Tim S-One, “Apa yang diutarakan anak buah saya Fatoni benar. Selain itu saya juga meminta Kapolres untuk mengusut tuntas adanya Markus dalam Kasus Pencabulan ini”.

Baca Juga:  Sambangi Warganya Bhabinkamtibmas Sambirenteng berikan Pesan Kamtibmas

“Semua bukti baik Laporan Polisi maupun video serta rekaman suara pengakuan Korban terkait permintaan sejumlah uang oleh Markus tersebut yang mengaku suruhan dari Penyidik”, imbuh Bang Ipoel.

Menurut Bang Ipoel, “Persoalan Markus ini sangatlah penting karena pada faktanya penanganan Kasus ini terkesan main main karena hingga sekarang Pelapor belum mendapatkan SP2HP setelah 7 bulan lamanya”, tuturnya yang sekaligus sebagai Pembina S-One.

Baca Juga:  Hari Jum'at, Kapolsek Rengel Polres Tuban, AKP Yani Susilo, bersosialisasi dan berinteraksi dengan masyarakat.

Sementara itu, Bang Ipoel saat mengkonfirmasi kepada petugas piket Propam yang tidak mau di sebut namanya mengatakan, “Benar hari ini GP Sakera melakukan pengaduan terkait lambatnya penanganan kasus dan dugaan Markus”.

Dia menambahkan”, Selanjutnya kami menunggu disposisi Kapolres terkait pengaduan ini”, pungkasnya. (P4)

Berita Terkait

Tersangka Kasus Korupsi Oknum KAU Ternyata Lulus ADM Satpol PP Langsa 
Dr. Mawardi Siregar, MA: Merasa Dikudeta dan Dibunuh Karakter oleh Rektor IAIN Langsa
Komitmen Dalam Pengelolaan Lingkungan Hidup, Medco E & P Malaka Raih PROPER Predikat Biru Dari KLHK
Kasat Pol PP Berang, Karena Adanya Kibus Di Dalam Tubuh Sat-Pol PP Kota Langsa
APDESI, SAPA, Dan Mahasiswa Aceh, Bersatu Serukan Pengelolaan Gas 3 Kg Oleh BUMG.
Calon Walikota Dan Wakil Wali Kota Lhokseumawe, Serahkan Bantuan Pada Korban Kebakaran.
Kejati Aceh, Di Duga Tidak Bernyali Mengusut Temuan LHP-BPK, Terkait Indikasi Kasus Korupsi Di Pemkab Aceh Timur
Dalam Rangka Persiapan  Pil-Kada, PPK Nibong Lantik 161 KPPS 

Berita Terkait

Kamis, 7 November 2024 - 19:13 WIB

Tersangka Kasus Korupsi Oknum KAU Ternyata Lulus ADM Satpol PP Langsa 

Kamis, 7 November 2024 - 19:12 WIB

Dr. Mawardi Siregar, MA: Merasa Dikudeta dan Dibunuh Karakter oleh Rektor IAIN Langsa

Kamis, 7 November 2024 - 19:11 WIB

Komitmen Dalam Pengelolaan Lingkungan Hidup, Medco E & P Malaka Raih PROPER Predikat Biru Dari KLHK

Kamis, 7 November 2024 - 19:10 WIB

Kasat Pol PP Berang, Karena Adanya Kibus Di Dalam Tubuh Sat-Pol PP Kota Langsa

Kamis, 7 November 2024 - 19:09 WIB

APDESI, SAPA, Dan Mahasiswa Aceh, Bersatu Serukan Pengelolaan Gas 3 Kg Oleh BUMG.

Berita Terbaru