Detikkasus.com | BANGKINANG KOTA – Kamis (26/4/2018) pukul 08.00 wib, di Lapangan Upacara Mapolres Kampar dilaksanakan Apel Gelar Pasukan Operasi Patuh Muara Takus 2018 Polres Kampar, dalam rangka meningkatkan keselamatan berlalulintas dan kepatuhan masyarakat terhadap hukum dan perUndang-undangan Lalulintas menjelang Idul Fitri 1439-H.
Apel Gelar Pasukan ini dipimpin langsung oleh Kapolres Kampar AKBP Deni Okvianto SIK, MH dengan Perwira Upacara Kasat Lantas AKP Wan Mantazakka dan Komandan Upacara Ipda Angga Dewansyah S.Trk.
Hadir pada Apel Gelar Pasukan ini Perwakilan Forkopimda Kampar dan Kepala Dinas Instansi Terkait antara lain perwakilan Dandim 0313/ KPR, Danyonif 132/ BS, Kajari Kampar dan Perwakilan Kasatpol PP, Dinas Perhubungan, Dinas Pendidikan Kampar serta Perwakilan Pt. Jasa Raharja Daerah Kampar.
Untuk peserta Apel Gelar Pasukan terdiri dari Personel Polres Kampar dari semua Satuan Fungsi, Personel TNI dari Kodim 0313/ KPR dan Yonif 132/ Bimasakti, Satpol PP, Dinas Perhubungan dan Dinas Kesehatan Kampar.
Dalam Apel Gelar Pasukan ini dilakukan pemasangan Pita Tanda Operasi oleh Pimpinan Apel kepada Perwakilan Personel dari Kepolisian, TNI, Satpol PP dan Dinas Perhubungan.
Kapolres Kampar dalam amanatnya membacakan amanat tertulis Kepala Korp Lalulintas Polri pada Apel Gelar Pasukan Ops Patuh Tahun 2018, beberapa poin yang disampaikan adalah bahwa permasalahan dibidang lalulintas dewasa ini telah berkembang dengan cepat dan dinamis, hal ini sebagai konsekuensi dari meningkatnya jumlah kendaraan bermotor dan populasi penduduk yang memerlukan alat transportasi sebagai sarana mobilitas.
Perkembangan transportasi yang telah menginjak era digital dan modernisasi perlu diimbangi dengan inovasi dan peningkatan kinerja Polri khususnya Polantas, sehingga mampu mengantisipasi segala dampak yang timbul dari modernisasi transportasi ini.
Sesuai amanat UU Nomor 22 tahun 2009 tentang Lalulintas dan Angkutan Jalan, diharapkan kepada seluruh Personel Polri didukung Stake holders terkait untuk dapat mewujudkan Kamseltibcarlantas, meningkatkan kualitas keselamatan dan menurunkan jumlah korban dan fatalitas korban kecelakaan Lalulintas, selain itu bangun budaya tertib berlalulintas dan tingkatkan kualitas pelayanan publik.
Lebih lanjut disampaikan bahwa berdasarkan program dekade aksi keselamatan jalan yang telah dicanangkan oleh Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB), bertujuan mengurangi korban tewas di jalan raya pada tahun 2020 sebesar 50 persen.
Tindaklanjutnya adalah para penyelenggara system yang terpadu dan tertuang dalam Rencana Umum Nasional Keselamatan (RUNK) melalui 5 Pilar, yaitu Manajemen Keselamatan Jalan, Jalan yang berkeselamatan, Kendaraan yang berkeselamatan, perilaku pengguna jalan yang berkeselamatan dan penanganan korban pasca kecelakaan.
Selain itu dalam Program Nawacita Presiden RI salahsatunya adalah menghadirkan kembali negara untuk melindungi segenap bangsa, yang dijabarkan dengan sebelas program prioritas Kapolri, dimana pada program ke-11 yaitu Quick Wins diimplementasikan dengan kehadiran anggota Polri ditengah masyarakat, dimana Polisi sebagai penggerak revolusi mental dan pelopor tertib sosial di ruang publik.
Operasi Patuh 2018 ini akan dilaksanakan secara serentak diseluruh Indonesia selama 14 hari yang dimulai tanggal 26 April hingga 9 Mei 2018, adapun yang menjadi sasaran prioritas adalah penggunaan Handphone saat mengemudi, melawan arus, berboncengan lebih dari satu, pengemudi dibawah umur, tidak menggunakan helm standar dan pengendara yang mabuk atau menggunakan narkoba serta mengemudikan kendaraan melebihi batas kecepatan.
Menutup amanatnya Kepala Korlantas Polri menyampaikan penekanan kepada seluruh personel, agar selama pelaksanaan operasi mengutamakan faktor keamanan dan keselamatan, hindari tindakan pungli dan lakukan tugas Ops Patuh ini dengan baik tanpa menimbulkan komplain dari masyarakat.
Apel Gelar Pasukan Ops Patuh Muara Takus 2018 di Polres Kampar ini berakhir pada pukul 08.45 wib, dan seluruh rangkaian acara berlangsung dengan aman, tertib dan lancar. (Arifin).