SEPUTAR KALBAR | JAROT HADIRI PERINGATAN HARI BUMI SEDUNIA.

Senin, 23 April 2018

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

Detikkasus.com | SINTANG. Bupati Sintang dr. H. Jarot Winarno,M.Med.PH menghadiri Perigatan Hari Bumi Sedunia dengan tema Memperingati Hari Bumi Untuk Mewujudkan Perilaku Peduli Perubahan Iklim di Gang Gamajaya Kelurahan Baning Kota Kecamatan Sintang Kabupaten Sintang Minggu pagi (22/4/18).

Kegiatan tersebut turut di hadiri Dinas Pertanian dan Perkebunan Kabupaten Sintang,Dinas Lingkunag Hidup Kabupaten Sintang, Perwakilan Solidaridad Sintang, Manajemen CU Keling Kumang, Camat Sintang,KTNA Kabupaten Sintang,Komunitas Mari Melihat, Forum Anak Kabupaten Sintang, warga Gang Gamajaya dan pihak terkait lainnya.

Jarot mengatakan peringatan hari bumi ini mengingatkan kita tentang pemanasan global atau global warming. “jadi panas matahari ituke bumi seperti cermin panasnya di pantulkan lagi keatas tetapi kalau atmospir kita ini di penuhi dengan yang kita sebut gas rumah kaca dari co2 karbon dioksida dia mau merancap ni panas ini nda bisa di pantulkan lagi bebalek lagi sama kita lagi itulah yang di sebut dengan global warming atau pemanasan global”kata jarot.

Jarot menjelaskan gas rumah kaca itu berasal dari pembakaran posil-posil seperti batu bara, lahan gambut yang olah untuk menanam sawit, pembakaran hutan dan ladang yang mengelurakan CO2, knalpot-knalpot mobil dan kendaraan lain yang mengeluarkan CO2,NO dan NO2 dan lain sebagainya. “jadi sintang ini sudah pasti terancam dengan gas rumah kaca pertambahan kendaraan mobil dan motor yang 300 buah lebih tiap bulannya itu tadi pasti nambah emisi gas rumah kaca dan itu kenisjacayaan yang tidak bisa kita hindari”jelas jarot.

Baca Juga:  Mengupayakan Agar Kamtibmas Tetap Kondusif Pawas dan Anggota Kunjungi Mini Market Idomaret

Lanjut Jarot, meskipun Sintang presentasi kawasan hijaunya cukup tinggi seperti daerah tepian sungai khsusunya tebek yang masih hijau, hutan wisata baning yang luasnya 213 hektar namun itu semua belum cukup untuk menyejukkan kota sintang. “sehingga ruang terbuka hijau, apa lagi ruang terbuka hijau ramah anak itu harus banyak kita ciptakan, kita bikin taman entuyut meskipun belum jadi ya dan taman lain”ujarnya.

Selain itu ungkap jarot bahwa upaya yang harus di lakukan yakni mewujudkan gang-gang hijau kota sintang ini, yakni seperti menanam pohon,menanam sayur-sayuran di pekarangan rumah dan lain sebagainya, seperti yang di laksanakan hari ini di gang gamajaya desa baning dilakukan penanaman pohon, pembagian bibit-bibit pohon serta lain-lain juga.

Baca Juga:  Antisipasi Tahanan Melarikan Diri Pawas Polsek Singaraja Lakukan Pengecekan

“di setiap gang-gang ini kita harus jadi hijau terutama terkait tentang pemanasan global, karena salah satu dampak utama dari pemanasan global adalah musim yang tidak berketentuan, kadang-kadang musim hujan lalu memanjang orang-orang udah musim kemarau kita lagi musim hujan, begitu juga sebaliknya, itulah kira-kira kaitannya kenapa kita hari ini berkumpul dan berkomitmen bersama”kata jarot.

Jarot berharap launching gang gamajaya RT 13 desa baning menjadi gang hijau sebagai baru langkah awal untuk mewujudakan gang hijau, terlebih juga ada pelatihan terkait bank sampah, latihan terkait bercocok tanam dan lainnya. “saya pikir masyarakat gang gamajaya patut berbangga karena inilah satu-satunya di sintang, kemudian kalau gang ini bisa menjadi contoh dari gang lain yang ada di baning ini bisa kita jadikan desa proklim yakni desa yang pro dengan iklim, dengan lingkungan”harap jarot.

Sementara itu CEO CU Keling Kumang Valentinus mengatakan Keling Kumang Grup dan solidaridad sangat mendukung tentang peringatan dan penjagaan lingkungan, salah satu contohnya hari ini yang di laksanakan yakni ada gang hijau di gang gamajaya seperti penanaman pohon, pembagian bibit pohon, pembagian tong sampah dan lainya. “kami sangat mendukung kegiatan gang hijau ini dengan adanya penanaman bibit ini kami harapkan nanti bibit-bibit ini jangan sampai tidak di tanam, jadi harus di tanam, di rawat agar bisa menghasilkan produk, menghasilkan uang sehingga bisa menambah pendapatan dan income keluarga”kata valentinus.

Baca Juga:  Komitmen Dalam Pengelolaan Lingkungan Hidup, Medco E & P Malaka Raih PROPER Predikat Biru Dari KLHK

Valentinus menambahkan salah satu upaya Keling Kumang Grup untuk mendukung pelestarian hutan dan lingkungan yakni pembagian bibit-bibit pohon di beberapa tempat di kabupaten sintang termasuk juga penanaman pohon di kawasan pantai, untuk itu keling kumang grup dan pihaknya bersama solidaridad akan melakukan pembinaan secara terus menerus bagi warga di gang gamajaya ini sehinga gang hijau bisa terwujud karena Gang Gamajaya menjadi pilot projek gang hijau.

Dalam kegiatan tersebut juga di lakukan pemanenan ikan secara simbolis dan penanaman pohon di kawasan gang gamajaya oleh Bupati Sintang dan tamu Undangan lain. (Alex-Tinus)

Berita Terkait

Tersangka Kasus Korupsi Oknum KAU Ternyata Lulus ADM Satpol PP Langsa 
Dr. Mawardi Siregar, MA: Merasa Dikudeta dan Dibunuh Karakter oleh Rektor IAIN Langsa
Komitmen Dalam Pengelolaan Lingkungan Hidup, Medco E & P Malaka Raih PROPER Predikat Biru Dari KLHK
Kasat Pol PP Berang, Karena Adanya Kibus Di Dalam Tubuh Sat-Pol PP Kota Langsa
APDESI, SAPA, Dan Mahasiswa Aceh, Bersatu Serukan Pengelolaan Gas 3 Kg Oleh BUMG.
Calon Walikota Dan Wakil Wali Kota Lhokseumawe, Serahkan Bantuan Pada Korban Kebakaran.
Kejati Aceh, Di Duga Tidak Bernyali Mengusut Temuan LHP-BPK, Terkait Indikasi Kasus Korupsi Di Pemkab Aceh Timur
Dalam Rangka Persiapan  Pil-Kada, PPK Nibong Lantik 161 KPPS 
Tag :

Berita Terkait

Kamis, 7 November 2024 - 19:13 WIB

Tersangka Kasus Korupsi Oknum KAU Ternyata Lulus ADM Satpol PP Langsa 

Kamis, 7 November 2024 - 19:12 WIB

Dr. Mawardi Siregar, MA: Merasa Dikudeta dan Dibunuh Karakter oleh Rektor IAIN Langsa

Kamis, 7 November 2024 - 19:11 WIB

Komitmen Dalam Pengelolaan Lingkungan Hidup, Medco E & P Malaka Raih PROPER Predikat Biru Dari KLHK

Kamis, 7 November 2024 - 19:10 WIB

Kasat Pol PP Berang, Karena Adanya Kibus Di Dalam Tubuh Sat-Pol PP Kota Langsa

Kamis, 7 November 2024 - 19:09 WIB

APDESI, SAPA, Dan Mahasiswa Aceh, Bersatu Serukan Pengelolaan Gas 3 Kg Oleh BUMG.

Berita Terbaru