Detikkasus.com | Seputar Malang – Jatim – Perdagangan gelap narkotika sudah lama menjadi perhatian utama aparat penegak hukum di seluruh dunia. Perjuangan dan perang melawan narkotika terus diserukan karena ancamannya makin serius bagi kehidupan bangsa-bangsa di dunia.
Bagian kedokteran dan kesehatan Polres Malang menggelar penertiban anggota terhadap pemakaian narkoba secara mendadak. Diikuti 17 (Tujuh Belas) personil Sat Narkoba jajaran Polres Malang, hasil tes urin ini di dapat dan seluruh anggota dinyatakan negatif dari narkoba, ujarnya.
Pemeriksaan urine ini dilakukan secara mendadak oleh tim kedokteran dan kesehatan Polres Malang, dipimpin langsung oleh Paur Kes Dr Anita Rahmawati dengan diawasi oleh Kabag Sumda dan Kasiwas Propam Polres Malang, Senin (23/04)
Menanggapi tes yang dilakukan mendadak ini, Wakapolres Malang Kompol Deky Hermansyah mengaku pihaknya tak segan untuk memberikan tindakan tegas, jika terdapat anggotanya yang terbukti mengkonsumsi narkoba.
Narkoba bukan hanya musuh BNN atau pemerintah, tetapi juga musuh seluruh masyarakat Indonesia. Mulai dari orang tua, keluarga, sampai lingkungan adalah hal paling efektif untuk memproteksi orang terdekat kita dari zat berbahaya tersebut, seperti memberi pengetahuan yang benar tentang bahaya narkoba.
Membutuhkan kerjasama yang serius dan baik dari pemerintah, aparat dan kita sebagai masyarakat untuk mempersempit ruang gerak bandar dalam menyebarkan narkotika ini. Melakukan pencegahan, pemberantasan, penyalahgunaan, dan peredaran gelap narkoba adalah hal yang harus dilakukan. Bukankah lebih baik mencegah daripada mengobati?, maka dari itu STOP NARKOBA!! sebut Kompol Deky.
Sementara itu, dari hasil tes urine, diketahui anggota Sat Narkoba Polres Malang, dinyatakan negatif, dan tidak ditemukan adanya indikasi anggota yang mengkonsumsi narkoba, pungkasnya. (Koiri).