Perbaikan Jalan Raya Pringsewu – Sukoharjo di Ragukan kualitas nya oleh Warga

 

PRINGSEWU | Detikkasus.com – Perbaikan Jalan Raya di beberapa titik di area Kabupaten Pringsewu sangat di ragukan kualitas nya. Salah satu nya Jalan penghubung antar Kabupaten Pringsewu menuju kabupaten Lampung Tengah, tepat nya di Jalan KH.Gholib kawasan jembatan penceng Pekon Rejosari Kabupaten Pringsewu.

Terdapat beberapa kejanggalan dalam proses pengecoran Rabat beton yang di lakukan rekanan dari Dinas Pekerjaan Umum yang terkait, Pasal nya dari pengamatan dan keterangan yang di kumpulan kan tim media cyber ini, beberapa hari yang lalu Pada 16/04/2018, terlihat jelas air yang di gunakan untuk campuran adukan semen, berasal dari sungai way semah, yang memang di ragukan tingkat kebersihan nya.

Baca Juga:  Anggota TNI Ramil 0816/08 Jabon Bantu Menjadi Juri Memasak.

Seharusnya, menurut peraturan panduan juklis pengerjaan jalan menggunakan beton, air yang di gunakan sebagai bahan untuk pengolahan bahan adukan semen harus bersih dan tidak tercampur bahan atau zat asam dan sejenis nya, agar kualitas hasil pengecoran sesuai mutu yang di harapkan.

Baca Juga:  Menjaga Hubungan Kemitraan Bhabinkamtibmas Bukti Melaksanakan Kegiatan Sosial Melayat ke Rumah Duka

Selain itu, besi yang di gunakan di dalam pengecoran sangat minim menurut pantauan tim media kami serta beberapa pandangan warga serta pengguna jalan.

“Ya kalau pengerjaan nya seperti ini, mungkin tidak lama sudah hancur lagi, seperti perbaikan jalan yang lain sebelum nya,” kata Agus salah satu pengguna jalan saat melintas menunggu kemacetan, dan berhasil kami konfirmasi tentang pendapat nya Pada kamis 19/04/2018 lalu.

Baca Juga:  SEKDA SINTANG MENERIMA ANGGOTA KOMISI II DAN III DPRD PROVINSI

Di ketahui bahwa pekerjaan ini sudah beberapa Minggu ini berjalan, dan mungkin karena proses pekerjaan nya malam sehingga kurangnya pengawasan dari pihak terkait.

Kita lihat saja kalau sistem yang di tetapkan seperti ini, citra Pemerintah Daerah dalam pembangunan di kabupaten yang kita cintai ini, akan buruk di mata masyarakat.( Bambang / Tim )

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *