Perbaikan Jalan Raya Pringsewu – Sukoharjo di Ragukan kualitas nya oleh Warga

Senin, 23 April 2018

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

PRINGSEWU | Detikkasus.com – Perbaikan Jalan Raya di beberapa titik di area Kabupaten Pringsewu sangat di ragukan kualitas nya. Salah satu nya Jalan penghubung antar Kabupaten Pringsewu menuju kabupaten Lampung Tengah, tepat nya di Jalan KH.Gholib kawasan jembatan penceng Pekon Rejosari Kabupaten Pringsewu.

Terdapat beberapa kejanggalan dalam proses pengecoran Rabat beton yang di lakukan rekanan dari Dinas Pekerjaan Umum yang terkait, Pasal nya dari pengamatan dan keterangan yang di kumpulan kan tim media cyber ini, beberapa hari yang lalu Pada 16/04/2018, terlihat jelas air yang di gunakan untuk campuran adukan semen, berasal dari sungai way semah, yang memang di ragukan tingkat kebersihan nya.

Baca Juga:  Keikhlasan Dalam Mengabdi Untuk Masyarakat dan Untuk Melayani Masyarakat

Seharusnya, menurut peraturan panduan juklis pengerjaan jalan menggunakan beton, air yang di gunakan sebagai bahan untuk pengolahan bahan adukan semen harus bersih dan tidak tercampur bahan atau zat asam dan sejenis nya, agar kualitas hasil pengecoran sesuai mutu yang di harapkan.

Baca Juga:  Forkopimka Kecamatan Krian Laksanakan Sterilisasi, penyisiran.

Selain itu, besi yang di gunakan di dalam pengecoran sangat minim menurut pantauan tim media kami serta beberapa pandangan warga serta pengguna jalan.

“Ya kalau pengerjaan nya seperti ini, mungkin tidak lama sudah hancur lagi, seperti perbaikan jalan yang lain sebelum nya,” kata Agus salah satu pengguna jalan saat melintas menunggu kemacetan, dan berhasil kami konfirmasi tentang pendapat nya Pada kamis 19/04/2018 lalu.

Baca Juga:  Forkopinda Kabupaten Ponorogo Hadiri Upacara Dalam Dangka HUT Bhayangkara Ke-73

Di ketahui bahwa pekerjaan ini sudah beberapa Minggu ini berjalan, dan mungkin karena proses pekerjaan nya malam sehingga kurangnya pengawasan dari pihak terkait.

Kita lihat saja kalau sistem yang di tetapkan seperti ini, citra Pemerintah Daerah dalam pembangunan di kabupaten yang kita cintai ini, akan buruk di mata masyarakat.( Bambang / Tim )

Berita Terkait

Kunjungan Kapal Selam B-588 Ufa, TNI AL: Ingat Sejarah Pembangunan Armada Laut RI 
Polsek Banda Sakti, Gelar Patroli Ciptakan Keamanan Dan Antisipasi Guan-Tib-Mas
Dugaan Satu Unit Mobil Avanza Warna Hitam, Sulapkan Minyak Jenis Pertalite Saat Pengisian BBM Di Galon SPBU Alur Dua Timbang Langsa.
Terkait Diduga Proyek Pekerjaan Pengerasan Badan Jalan Kampong Desa Kaloy Pulau 3, Menuju Pantai Rekreasi
Polda Aceh, Dukung Peningkatan Pengelolaan Taman Nasional Gunung Leuser.
PJU Polda Aceh, Hadiri Forum Belajar Bersama Secara Virtual, Dalam Rangka Rekrutmen Bakom-Sus Polri
Polda Metro Jaya, Berhasil Gagalkan Peredaran 207 Kg Sabu Dan 90.000 Butir Ekstasi Jaringan Internasional
Proyek Tembok Penahan Tanah TPT Di Kampung Cayur RT 04/01 Desa Rancailat Diduga Jadi Ajang Korupsi Dan Abaikan UU KIP

Berita Terkait

Kamis, 7 November 2024 - 07:01 WIB

Kunjungan Kapal Selam B-588 Ufa, TNI AL: Ingat Sejarah Pembangunan Armada Laut RI 

Kamis, 7 November 2024 - 07:00 WIB

Polsek Banda Sakti, Gelar Patroli Ciptakan Keamanan Dan Antisipasi Guan-Tib-Mas

Kamis, 7 November 2024 - 07:00 WIB

Dugaan Satu Unit Mobil Avanza Warna Hitam, Sulapkan Minyak Jenis Pertalite Saat Pengisian BBM Di Galon SPBU Alur Dua Timbang Langsa.

Kamis, 7 November 2024 - 06:59 WIB

Terkait Diduga Proyek Pekerjaan Pengerasan Badan Jalan Kampong Desa Kaloy Pulau 3, Menuju Pantai Rekreasi

Kamis, 7 November 2024 - 06:58 WIB

Polda Aceh, Dukung Peningkatan Pengelolaan Taman Nasional Gunung Leuser.

Berita Terbaru