Evakuasi Terakhir ‘Ambrolnya’ Jembatan Widang-Babat, 1 Tewas 4 Luka-Luka.

 

Detikkasus.com | Indonesia -Propinsi Jatim – Kabupaten Tuban, 17 April 2018.
Jembatan Nasional Widang – Babat yang
mengalami putus Pada Siang Tadi
Pukul 10.45 wib mengakibatkan 1
orang meninggal dunia di TKP atas
nama Muklisin D/a Ds. Mbanter
RT.11/RT.05 Kec. Benjeng Kab.
Gresik (Sopir Damp Truk) dan 3 Unit
Damp truck, 1 Unit Spd Mortor Revo
terperosok dalam sungai.
Sementara Kronologis Lengkap
Kejadian adalah tepat Pukul 10.45
WIB, 3 Damp Truck dan 1 Unit Spd
Revo berjalan dari arah Lamongan
menuju arah Tuban, tiba -tiba
jembatan ambles dan putus.
Mendengar informasi Putusnya
jembatan Widang – Babat tepat pada
Pukul 11.00 WIB, anggota Koramil
0811/06 Widang, Anggota Koramil
Babad, Anggota Polsek Widang,
Anggota Polsek Babad dan BPBD
Tuban, BPBD Lamongan tiba dilokasi
kejadian langsung melaksanakan
evakuasi korban.
Hingga siang tepatnya Pukul 11.30
WIB, 4 Korban, 1 meniggal dunia dan
3 orang selamat telah berhasil
dievakuasi langsung di bawa ke
RSUD Tuban kemudian evakuasi
korban selanjutnya pada Pukul 12.00
WIB, 1 Unit Spd Revo Nopol L 3466
DJ juga telah berhasil di evakuasi.
Setelah evakuasi korban selanjutnya
pada Pukul 14.45 WIB, 1 Unit Krain
dari PT. Semen Indonesia tiba di
lokasi untuk melaksanakan evakuasi
kepada 3 Unit Damp Truck.
Adapun Nama-nama Korban Dari
Putusnya Jembatan Widang – Babat
antara lain :
1) Muklisin sopir Damp Truk
(Meninggal Dunia).
2) Saiful Arif sopir Damp Truk (luka
ringan).
3) Samsul Arif sopir Damp Truck
(Luka berat).
4) Ubaidillah pengendara Spd.Revo
(luka ringan).
5) Rizal digoncenng (Luka ringan).
Untuk Unit Kendaraan Yang
Mengalami Kerusakan Berat antara
lain :
1) 3 Unit Damp Truck Nopol S 8569
UE, W 9351 US dan 1 Unit belum di
ketahuinya Nopolnya karena
tenggelam dasar sungai mengalami
rusak berat.
2) 1 Unit Spd Revo Nopol L 3466 DJ
rusak ringan tidak bisa di stater.
Dugaan Sementara Penyebab
Putusnya Jembatan Widang – Babat
di karenakan Retaknya Bibir
Jembatan Yang Sudah lama dan
Kontruksi Bangunan Yang Sudah
Rapuh Dimakan Usia selain itu juga
Dimungkinkan bangunan jembatan
tersebut kurangnya perhatian dari
pihak pemerintah pusat.
Sampai berita ini di tulis saat ini
masih dalam proses evakuasi 3 Unit. (Mam)

Baca Juga:  Sholihin Ketua Panitia PTSL Desa. Sindang Mekar, Kec. Dukupuntang, Kabupaten Cirebon Mengatakan Program PTSL Pungutan Rp.150.000,- S/d Rp.500.000,- perbidang Syah dan wajar saja.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *