Lhoksukon |Detikkasus.com -Sebanyak 81 orang anggota panitia pengawas pemilihan (pan-waslih) kecamatan terpilih resmi dilantik oleh pan-waslih kabupaten aceh utara pada rabu 14 agustus 2024, bertempat di aula kantor bupati di landing kecamatan lhoksukon.
Pelantikan ini, merupakan hasil dari serangkaian proses seleksi ketat yang meliputi seleksi administrasi. CAT, ujian tulis, dan wawancara, yang telah dilaksanakan sebelumnya.
Prosesi pelantikan tersebut turut disaksikan oleh sejumlah pejabat daerah dan komisioner pelaksana pemilu kada.
Ketua pan-waslih kabupaten aceh utara, Sudirman, dalam sambutannya menegaskan bahwa peran Panwaslih Kecamatan (pan-waslih-cam) sangat penting dalam memastikan penyelenggaraan pemilihan kepala daerah (pil-kada) 2024 berjalan dengan baik. Dia menekankan pentingnya netralitas, integritas dan koordinasi antara pan-waslih-cam dengan berbagai pihak terkait guna memastikan pelaksanaan tugas pengawasan yang efektif.
“Pan-waslih-cam diharapkan mampu menjalankan tugas dan amanah yang diberikan dengan sebaik-baiknya, koordinasi yang baik dengan semua pemangku kepentingan sangat diperlukan untuk menjamin kelancaran pil-kada 2024”. Kata, Sudirman dalam sambutannya.
Lebih lanjut, Sudirman menyampaikan harapannya agar pil-kada 2024 di kabupaten aceh utara dapat berlangsung dengan aman. Damai dan demokratis. Iya menekankan bahwa peran pengawasan yang dilakukan oleh pan-waslih-cam akan menjadi salah satu kunci dalam menjaga integritas proses demokrasi di daerah itu.
Penjabat bupati aceh utara, Dr Mahyuzar. MSi, dalam sambutannya yang disampaikan oleh penjabat sekda Dayan Albar. SSos, MAP. Mengingatkan agar anggota pan-waslih-cam tidak terlibat politik praktis, “Jangan sampai panitia pengawas yang seharusnya mengawasi pesta politik ini. Malah mereka sendiri terlibat politik praktis,” tegas Dayan.
Anggota pan-waslih-cam aceh utara, untuk pil-kada 2024. Lanjut Dayan, agar dapat bekerja dengan serius. Demi memberikan yang terbaik bagi masyarakat aceh utara, “saya hanya mengingatkan. Agar saudara-saudara tidak terkontaminasi oleh kepentingan kelompok atau orang-orang tertentu, dalam menjalankan tugas sebagai pengawas pil-kada,” tegasnya.
Pan-waslih-cam hendaknya mampu bersikap netral dan tidak bersikap diskriminatif terhadap peserta pil-kada yang akan bertarung dalam pesta demokrasi tahun 2024 ini, “saya ingin mengingatkan bahwa tugas adalah amanah dan kepercayaan, yang harus di-emban sebagai pengabdian.”
Pelantikan ini, menandai kesiapan pan-waslih-cam untuk terjun langsung dalam mengawasi setiap tahapan pil-kada 2024. Mulai dari proses pendaftaran calon kepala daerah hingga pemungutan suara dan penghitungan hasil pemilihan, sebagai garda terdepan pengawasan pemilu di tingkat kecamatan. Pan-waslih-cam diharapkan dapat menjalankan tugasnya dengan penuh tanggung jawab, dan profesionalisme.
Dengan di lantiknya 81 anggota pan-waslih-cam, diharapkan pil-kada 2024 di aceh utara dapat berjalan sesuai dengan prinsip-prinsip demokrasi yang adil dan transparan sehingga hasilnya dapat diterima oleh seluruh masyarakat.
(Abel Pasai)