7 Orang Meninggal Dunia di Ruang Genset Kantor Balai Desa Ngadas – Poncokusumo – Malang.

Propinsi Jatim – Kabupaten Malang, detikkkasus.com – 7 orang warga Meninggal Dunia di ruang Genset Kantor Balai Desa Ngadas Kecamatan Poncokusumo Kabupaten Malang, dugaan awal diakibatkan menghirup Gas Monooksida (CO) dari asap genset.

Kamis tanggal 28 September 2017 Lampu PLN di Desa Ngadas Padam / mati, Selanjutnya sekitar pukul 24.00 wib, 7 orang pekerja bangunan Desa Ngadas berupaya untuk menyalakan Genset Desa Ngadas Sampai hari Jum’at tanggal 29 September 2017 atau Pada pagi harinya ke 7 orang pekerja bangunan tersebut tidak bangun atau tidak ada yang keluar dari ruang Genset tersebut, diperkirakan Meninggal Dunia.

Baca Juga:  Koramil 0816/16 waru ikut memeriahkan hut bhayangkara ke 73 di halaman mapolsek waru

Selanjutnya Perangkat Desa atas nama Jumarto melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Poncokusumo.

Berikut identitas ketujuh korban yang meninggal dunia :

1. Hasrul trio purnomo, Lk. 29 thn. Islam. Tukang batu. Wni. Alamat Desa Mojodadi kecamatan Kedungpring Kabupaten Lamongan.

2. Ahmad syaifudin. Lk. Kelurahan malang 4 april 1979. Islam. Swasta Alamat desa Wonorejo rt.5 rw.2 poncokusumo.

Baca Juga:  Sejumlah Personel Polres Kampar Ikuti Donor Darah dalam rangka Program Kerja IKKD DPRD Kampar

3. Muh. Yusuf. Lk. Kelurahan sby. 27 september 1996. Islam. Swasta. Alamat jalan Jakgung suprapto I 93d kota malang.

4. Nur rokim. Lk. Kel malang 2 sept 1984. Islam. Swasta. Desa Wonorejo rt.5 rw.2 poncokusumo malang.

5. Jumadi.lk. kelurahan malang 22 pebruari 1083. Islam. Swasta. Desa Gedog wetan turen kabupatem malang

6. Imam.Lk. Islam. Buruh bangunan. umur 19 th. Alamat Desa Wonorejo poncokusumo

Baca Juga:  Bupati Sintang Hadiri Sosialisasi PNBAI Dan HAN

7. Cak Ir, Lk. Islam. Buruh bangunan Desa Wonorejo Poncokusumo.

Penyebab kematian sementara diduga akibat menghirup asap dari knalpot jenset yang dihidupkan didalam balai desa ngadas karena lampu PLN saat itu mati dan kondisi balai desa dalam keadaan ditutup semua pintu serta jendelanya.

Saat ini sedang dilaksanakan olah tkp olah tim ident dengan tim dokter puskesmas. Selanjutnya mayat korban dibawa ke RS untuk pemeriksaan lanjut. (PR14).

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *