7 desa di laporkan ketum lsm siti jenar

Jumat, 25 Oktober 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Detikkasus.com| Situbondo –  Sedikitnya, ada 7 kepala desa yang dalam waktu dekat akan berurusan dengan Polres dan Kejaksaan Negeri Situbondo. Betapa tidak, 6 dari 7 kades yang kini terpilih kembali dalam pilkades kemarin, dituding tak becus kelola tanah kas desa atau TKD. Perbuatan tersebut dianggap telah merugikan negara dan sekaligus menyengsarakan rakyat didesanya,

Ungkapan ini disampaikan oleh Eko Febrianto, Ketum LSM Siti Jenar, seraya menunjukkan segepok dokumen data bahan pelaporannya ke Inspektorat,, Kejari dan Polres. lainnya.

Baca Juga:  GP Sakera Menerima Pengaduan " Gus Nur "

“Saya tidak mau dianggap orang oposisi apalagi gerakan kami di nilai sarat kepentingan pra pilkades. Makanya, usai pilkades kemarin, lembaga kami langsung menyiapkan data lengkap pelaporan, sekarang saya antar sendiri laporan ini,” ujarnya, Jum’at (25/10/2019), pukul 08.00 WIB.

Menurutnya, mayoritas kades yang ada di Kabupaten Situbondo, tidak bijak dan tak patuh aturan perundangan maupun aturan lainnya dalam mengelola TKD. Bahkan, banyak temuan bahwa TKD dijadikan objek memperkaya diri sang kades.

Baca Juga:  Melalui Tatap Muka Bhabinkamtibmas Mengening Tingkatkan Kemitraan demi Terciptanya Kamtibmas menjelang Pilpres dan Pileg 2019

“Selain TKD, saya akan segera meminta Progres Perkembangan Temuan BPK dan Inspekrorat Sebelumnya yg pernah saya Soal pula.

Kami Tim Lsm Siti Jenar juga akan melaporkan dugaan adanya temuan aset desa yang fiktif, serta aset desa yang raib dari desanya,” imbuhnya.

Masih kata Eko, sorotan terhadap kinerja kades masing masing di 7 desa tersebut, bukan hanya soal TKD, Aset Desa dan kendaraan inventaris desa, melainkan realisasi anggaran dana desa (ADD) juga Dana Desa atau DD. “Semua akan kami laporkan secara estafet. Selama ini para kades bersembunyi dibalik gagahnya Inspekstorat, serta Sombong lantaran kuat dugaan merasa dijamin TP4D,”
Padahal Menurut beberapa pihak hanya Dalih beberapa oknum Kades di kabupaten ini,”pungkasnya.(HD)

Baca Juga:  Mengapa Saksi Menghindar Saat akan Diwawancarai Team S.one

Berita Terkait

Sat-Gas-Sus Pencegahan Korupsi Polri Gencarkan Sosialisasi Antikorupsi Di Daerah-Daerah
POLU Melalui Membuka Klinik Terbesar Korea Selatan, Oracle Dermatology Korea Di Indonesia
Ketua DPC PJI Bojonegoro : Kawal Terus Kasus Pembacokan Wartawan di Wilayah Hukum Polres Tuban
Eho Baluta Nias Selatan Dikunjungi Pasangan FAOITA No. Urut 4
Paslon FAOITA NO. 4 kukuhkan Kordes Dan Kartini FAOITA Se-Kecamatan Hibala Kabupaten Nias Selatan
Pelaksanaan Bimtek, Terus Bergulir Menjelang Akhir Tahun, Dan Terus Kerap Menguras Dana Desa.
Telan Korban Kecelakaan, Ormas LAKI, Minta Kantor Dinas PUPR Aceh Timur, Segera Perbaiki Badan Jalan Yang Telah Rusak 
SAPA : Tekankan Bahwa Syariat Islam Aceh, Sering Kali Hanya Menjadi Janji Tong Kosong Nyaring Bunyinya.
Tag :

Berita Terkait

Minggu, 17 November 2024 - 00:26 WIB

Sat-Gas-Sus Pencegahan Korupsi Polri Gencarkan Sosialisasi Antikorupsi Di Daerah-Daerah

Minggu, 17 November 2024 - 00:25 WIB

POLU Melalui Membuka Klinik Terbesar Korea Selatan, Oracle Dermatology Korea Di Indonesia

Sabtu, 16 November 2024 - 16:11 WIB

Ketua DPC PJI Bojonegoro : Kawal Terus Kasus Pembacokan Wartawan di Wilayah Hukum Polres Tuban

Sabtu, 16 November 2024 - 10:55 WIB

Eho Baluta Nias Selatan Dikunjungi Pasangan FAOITA No. Urut 4

Sabtu, 16 November 2024 - 10:54 WIB

Paslon FAOITA NO. 4 kukuhkan Kordes Dan Kartini FAOITA Se-Kecamatan Hibala Kabupaten Nias Selatan

Berita Terbaru