500 Santri Terima Wasbang Dari Kasdim Tuban

Selasa, 21 November 2017

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

NO: PR / 4148 / XI / PENREM / 2017
Tuban, detikkasus.com – Kepala Staf Kodim (Kasdim) 0811/Tuban, Mayor Inf Suko Edi Winarto, S.Sos bertindak sebagai nara sumber dalam kegiatan Pengajian dan Seminar Guru Taman Pendidikan Al Quran (TPQ), yang berlangsung di Pendopo Kridho Manunggal Pemerintah Kabupaten Tuban, Selasa (21/11/2017).

Sebanyak 500 santri mengikuti kegiatan tersebut, mereka adalah para guru taman pendidikan Al Quran (TPQ) se Kabupaten Tuban, kegiatan tersebut juga dihadiri oleh Forkopimda Tuban. Pada kesempatan itu, Suko mamaparkan persoalan proxy war yang melanda bangsa Indonesia saat ini. “Proxy war adalah perang dengan menggunakan tangan ketiga, tanpa disadari, perang asimetris terjadi,” katanya.

Baca Juga:  Karaoke Doremi Malang Atensi Ops Polda Jatim

Dalam paparannya juga Suko menjelaskan, wawasan kebangsaan (Wasbang) bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap nilai-nilai luhur budaya bangsa, khususnya untuk membangkitkan rasa dan semangat kebangsaan di kalangan santri, dan juga mendorong percepatan pencapaian tujuan dan cita-cita nasional dalam kerangka menjaga keutuhan NKRI yang berdasarkan Pancasila dan UUD 1945.

“Pendidikan wawasan kebangsaan ini sangat penting bagi kehidupan berbangsa dan bernegara terutama kepada santri, mereka tidak sekedar belajar agama dan menghafal Al Qur’an saja, “ jelas Mayor Suko. Lebih lanjut Suko menyampaikan, bahwa kondisi wawasan kebangsaaan saat ini sudah mulai memudar di seluruh kalangan.

Baca Juga:  Minggu Siang Polsek Seririt Kembali Laksanakan Ops Riksa Ranmor

“Hal tersebut dapat terlihat dari beberapa indikasi seperti merebaknya KKN di kalangan elit, rusaknya lingkungan hidup, illegal logging, serta merebaknya penyakit masyarakat misalnya judi, pornografi, pornoaksi, Narkoba dan kriminialitas,” terangnya.

Ditambahkan oleh Suko, ancaman terhadap wawasan kebangsaan mulai dari, system sentralisasi masa lampau, kurangnya pemahaman kemajemukan bangsa, perilaku ekonomi negatif karena ketidakadilan, lemahnya penegakan hukum, lemahnya kemampuan budaya lokal dalam memfilter budaya asing yang negatif.

Baca Juga:  Ahmad Imam Ma'rif Anggota Biro Pantura Detik Kasus | Selamat Tahun Baru 2019 | Happy New 2019.

“Kemajemukan bangsa harus dapat dikelola dengan baik melalui unsur-unsur pemersatu, kita punya Pancasila, UUD 45, Bhineka Tunggal Ika, Sumpah Pemuda, dan lain sebagainya, itu semua unsur pemersatu bangsa ini,”pungkasnya. (Penrem 082/CPYJ ).

Authentifikasi :
Kapenrem 082/CPYJ, Mayor Caj (K) Candra Yuniarti, S.S

Berita Terkait

Lembaga Konsultasi Bantuan Hukum (LKBH) Barisan Pejuang Keadilan Berkomitmen Tegakkan Keadilan
Kondisi Tiang Listrik Rusak, Respon Cepat PLN ULP Kualatungkal segera Kroscek Lokasi untuk Perbaikan
MPW Pemuda Pancasila Jateng Gelar Rakorwil, Seluruh Ketua Bidang dan Ketua MPC Hadir
Peristiwa Naas!! Akibat Angin Kencang Pohon Kelapa Tumbang, Timpa rumah milik warga Pekon Teba Bunuk, Kotaagung Barat.
Warga Berencana Melapor ke Polisi, Diduga Nama dan Tanda Tangan Dipalsukan untuk Kredit di BPR Weleri Makmur
Listrik Hotel Rivoli Kualatungkal Padam saat Acara, Manajement Hotel: Kami berikan Kompensasi Potongan Harga
Adi Setijawan: Apresiasi Keputusan Pemkot Semarang Batalkan Kenaikan E-Restribusi di Pasar Burung Karimata
Dr. H. AM Juma’i SE., MM Ketua FKSB Angkat Bicara Terkait Kenaikan E Retribusi

Berita Terkait

Selasa, 5 November 2024 - 10:54 WIB

Lembaga Konsultasi Bantuan Hukum (LKBH) Barisan Pejuang Keadilan Berkomitmen Tegakkan Keadilan

Minggu, 27 Oktober 2024 - 15:23 WIB

Kondisi Tiang Listrik Rusak, Respon Cepat PLN ULP Kualatungkal segera Kroscek Lokasi untuk Perbaikan

Kamis, 24 Oktober 2024 - 06:32 WIB

MPW Pemuda Pancasila Jateng Gelar Rakorwil, Seluruh Ketua Bidang dan Ketua MPC Hadir

Sabtu, 12 Oktober 2024 - 21:12 WIB

Peristiwa Naas!! Akibat Angin Kencang Pohon Kelapa Tumbang, Timpa rumah milik warga Pekon Teba Bunuk, Kotaagung Barat.

Jumat, 11 Oktober 2024 - 16:39 WIB

Warga Berencana Melapor ke Polisi, Diduga Nama dan Tanda Tangan Dipalsukan untuk Kredit di BPR Weleri Makmur

Berita Terbaru

Berita Terkini

Sujadi Saddat Mangkir Lagi dari Panggilan Ke Dua Bawaslu

Kamis, 7 Nov 2024 - 22:04 WIB