4 Santriwati dari Indonesia Memboyong Gelar Juara Dunia.

Debat Bahasa Inggris Di Qatar, 4 Santriwati dari Indonesia Memboyong Gelar Juara Dunia.

Video Debat Bahasa Inggris Di Qatar, 4 Santriwati dari Indonesia Memboyong Gelar Juara Dunia.
https://youtu.be/u9nhhcJs-uU

Jejakkasus.com | Santriwati Indonesia menyabet 4 Gelar berurutan pada Kejuaraan Dunia, Debat Bahasa Inggris di Qatar, yg dikuti oleh 50 negara 7-11 April 2018. Terharu melihat videonya.

Kerudungnya panjang. Senyumnya lepas. Aura wajahnya berilmu. Mereka berjalan gagah, ceria, dengan jubah kebanggaan: sang saka merah putih.

Baca Juga:  Kapolda Riau Adakan Konferensi Pers Tindak Pidana Pencurian di Kawasan Perkebunan Sawit

Satu persatu namanya dipanggil. Di belakang nama mereka disebutlah ‘Indoensia’ dengan bangga, dengan menggunakan bahasa Arab, bahasa dunia sekaligus bahasanya para penghuni surga.

Satu-persatu hingga usai. Santri-santri putri inilah yang mengharumkan nama bangsa dengan menjuarai debat Bahasa Inggris tingkat Internasional di Doha Qatar pada 7-11 April 2018.

Baca Juga:  Kapolres Tulang Bawang Bagikan 343 Paket Sembako Untuk Warga, Berikut Rinciannya

Empat santri ini menjadi juara pertama dalam kejuaraan 4th International Schools Arabic Debating Championship 2018. Tidak main-main, mereka bersaing dengan 50 negara se-dunia dari Amerika, Eropa, Asia, dan Timur Tengah.

Empat santri ini bukan hanya menjadi juara pertama. Mereka juga menyabet penghargaan The Best Speaker untuk kategori non native speaker untuk posisi pertama, kedua, dan ketiga.

Keempat santri ini adalah Aftina Zakiyya Wafda, Aqidatul Izzha Rahayu, Nuriya Lailatus Sakinah dan Shofiah Achmad Zaky dari Tazkia Internasional Islamic Boarding School (Tazkia IIBS) di Kota Malang, Jawa Timur. [Tarbawia]

Baca Juga:  Kegiatan Unit Reskrim Polsek Celukanbawang di Malam Hari dengan Tingkatkan Kring Serse

“Tidak ada” ( belum ada) liputan dr media televisi maupun penghargaan dari pemerintah. Mari kita viralkan peristiwa luar biasa tersebut agar makin banyak yg tahu prestasi anak negeri tercinta ini ( mungkin terlupakan). (Her)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *