PONTIANAK I Detikkasus.com -, Walikota Pontianak Edi Rusdi Kamtono mengukuhkan 32 anggota Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) yang akan melaksanakan tugas pada Upacara Pengibaran dan Penurunan Bendera Merah Putih dalam rangka HUT ke-78 Kemerdekaan Republik Indonesia (RI) di Lapangan Sepak bola Keboen Sajoek (PSP) 17 Agustus 2023 mendatang. Pengukuhan Paskibraka Kota Pontianak ini digelar secara khidmat di Aula Rumah Jabatan Wali Kota Pontianak Kalimantan Barat, Selasa (15/8/2023) malam.
Pada saat prosesi pengukuhan, lampu ruang aula dipadamkan sejenak. Kemudian, masing-masing anggota Paskibraka memegang lilin yang menyala. Salah seorang anggota Paskibraka membawa Bendera Merah Putih mengitari barisan, satu demi satu anggota Paskibraka mencium bendera tersebut.
Edi mengatakan, pengukuhan Paskibraka ini merupakan rangkaian peringatan HUT ke-78 RI, yang mana para anggota Paskibraka terpilih mendapat amanah untuk menjalankan tugas mulia pada upacara pengibaran dan penurunan bendera merah putih.
“Saya berpesan kepada adik-adik Paskibraka, laksanakan tugas mulia ini dengan sebaik-baiknya, tanamkan semangat nasionalisme dan patriotisme serta junjung tinggi nilai-nilai kebangsaan,” ujarnya.
Menurutnya, pengukuhan ini menjadi momen bersejarah bagi pemuda-pemudi terpilih yang siap melambangkan semangat keberanian, disiplin, dan dedikasi dalam menjalankan tugas mulia ini. Edi bilang, Paskibraka bukan hanya sekadar barisan pengibar bendera, tetapi juga simbol dari semangat kepemimpinan dan kecintaan terhadap tanah air.
“Mereka adalah perwakilan dari generasi muda yang siap membawa harapan dan cita-cita bangsa menuju masa depan yang lebih baik,” kata Edi.
Sebagaimana diketahui, para anggota Paskibraka ini telah mendapat kesempatan untuk belajar dan mengembangkan keterampilan, kepemimpinan, disiplin serta jiwa patriotisme sebagai bekal dalam menghadapi tugas yang diemban.
“Melalui pengukuhan Paskibraka, saya berharap semangat kebangsaan terus diperkuat dan diteruskan kepada generasi muda, menjaga keutuhan dan persatuan bangsa,” imbuhnya.
(Hadysa Prana)
Sumber : Prokopim