Idul Adha 1443 H/2022 M, Tumbuhkan Kepedulian Sosial

MADIUN | detikkasus.com – Korem 081/DSJ menggelar Salat Idul Adha 1443 H di Masjid Jenderal Besar Sudirman Makorem, Jl. Pahlawan No. 50 Kota Madiun, Minggu (10/7/2022).

Tampak ratusan prajurit beserta keluarganya dan masyarakat umum mengikuti salat tersebut. Bertindak sebagai imam dan khatib dalam Salat Id tersebut yakni Abdul Wahid dari Departemen Agama Kota Madiun.

Setelah menggelar Salat Idul Adha, mereka kemudian juga melakukan pemotongan hewan kurban sebanyak 2 ekor sapi dan 5 ekor kambing.

Danrem 081/DSJ Kolonel Inf Deni Rejeki mengatakan, peringatan Hari Raya Idul Adha mengandung nilai-nilai kepatuhan dan keikhalasan dalam menjalankan perintah Allah SWT dengan cara berkurban. “Semangat berkurban inilah yang hendaknya mampu ditangkap dan menjadi inspirasi bagi umat Islam, khususnya bagi keluarga besar Korem 081/DSJ,” katanya dalam sambutannya sesaat sebelum momen pemotongan hewan kurban.

Baca Juga:  Libur Lebaran, Polisi Banyuwangi Siaga di Tempat Wisata Jamin Aman dan Nyaman Warga

Sedangkan hakekat dari berkurban sendiri, menurutnya, merupakan aktualisasi pengamalan ajaran agama Islam yang sangat luhur dan mulia. Di mana mampu mengedepankan kepentingan orang lain di atas kepentingan pribadi. “Hal itu juga sesuai dengan tema yang kita usung kali ini yaitu menumbuhkan kepedulian sosial,” ujarnya.

Baca Juga:  Personel Polresta Banda Aceh Urai Kemacetan Di Jembatan Labuy

Dengan hakekat tersebut, Kolonel Deni pun mengajak untuk menjadikannya sebagai sebuah cermin yang utuh guna menyetarakan dengan kualitas keimanan dan ketaqwaan, serta kepatuhan dalam menjalankan semua perintah dan menjauhi larangan Allah SWT.

Terkait dengan tugas dan peran mereka sebagai abdi negara di lingkungan TNI, dirinya berpesan supaya dapat mengimplementasikan pelajaran tersebut dalam menunaikan setiap tantangan tugas-tugas yang akan datang.

Kegiatan pemotongan hewan yang dilakukan juga menghadirkan petugas dari Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kota Madiun, Siget Satriono. Dari hasil pengecekan yang dilakukannya, Siget menegaskan jika hewan kurban yang dipotong di Korem 081/DSJ seluruhnya dalam keadaan sehat. “Alhamdulillah semuanya sehat dan tidak ada yang terjangkit PMK,” terangnya.

Baca Juga:  Antisipasi Tahanan Kabur, Anggota Piket Jaga Sat-Tahti Cek Dan Kontrol Ruang Tahanan

Meski demikian, dia tetap mengimbau, agar tempat yang selesai digunakan untuk pemotongan hewan kurban nantinya harus disemprot disinfektan untuk mencegah timbulnya penyebaran penyakit. Daging-daging kurban itu selanjutnya dibagikan kepada fakir miskin dan kaum dhuafa, anak-anak panti asuhan, tukang beca, serta masyarakat kurang mampu lainnya.

  • Reporter: M. Anang Sastro.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *