Dugaan Modal Dusta “Modusnya” Bepura-Pura Konfirmasi, Serta Jual Matga Wartawan, Diduga Demi Raih Peng Receh Alias “Rupiah Recehan”
Aceh |Detikkasus.com -Sungguh sangat memalukan, terdengarnya dari salah satu seorang mulut pejabat utama yang baru menduduki jabatannya. Di kantor kementerian agama (kemenag) kota langsa, tiga (3) oknum wartawan “bodrex” langsa.
Mendatangi kantor kemenag langsa, dugaan modal dustanya (modusnya) berpura-pura berkonfirmasi alias bersilatirahmi. Dan jual marga wartawan, dengan adanya pula. Membawa pemberitaan yang telah terjadi secara publik di media masa secara publik ke kantor kemenag langsa.
Yang ternyata, bertujuan dengan modusnya. Raih peng receh alias “rupiah recehan” tanpa ada miliki karya tulis 3 oknum wartawan itu. Demi recehan, mau korbankan harga dirinya sendiri di mata oleh pejabat kemenag kota langsa tersebut.
Pasalnya, sudah tidak ada memiliki karya tulis sebagai ke 3 oknum wartawan itu. Selalu saja manfaatkan hasil terbitan pemberitaan media online lainnya, dengan secara nasional. Dugaan pula, itu modus saja wartawan. Tetapi bukan lah wartawan pada sebenarnya, dengan modus sistem ke premanan tidak tau cara mencari rejeki dengan secara halal. Serta tidak mau berusaha bagaimana cara tata melakukan dengan cara buah tangan karya tulisannya sendiri.
Maka terpaksa, diduga ke tiga oknum dengan modus wartawan itu. Kini menyelusup menjadi wartawan, ironisnya lagi. Setelah memjadi berpura-pura menjadi wartawan. Malah 3 oknum wartawan “bodrex” itu, menganggapnya seperti organisasi wartawan/pers. “Layaknya seperti organisasi kelompok preman/pemuda “OKP”. Bisa melakukan apa saja, bahkan juga melakukan momokan terhadap para pejabat pemerintahan dan tanpa ada karya tulis berita terbitan secara publik (media masa) online nasional di aceh ini.
Yang lebih serunya lagi, ketika kalangan sejumlah wartawan media online nasional di aceh ini. Sempat dilakukan langsiran kepada salah satu pejabat baru, yaitu kakankemenag langsa. Lewat selular chat whatsappnya, dengan nomor 081168xx27. Dini hari rabu 03/01/2024, sekitar pukul.12.41.wib kepada bapak “fadli s.ag”, terkait adanya pemberitaa yang telah terjadi terbit secara publik. Yang berjudul situs webnya, “https://detikkasus.com/dugaan-alat-prinjer-dikantor-plhut-pusat-layanan-terpadu-untuk-meningkatkan-pelayanan-bagi-calon-jamaah-haji-dan-umroh-kemenag-kota-langsa/tertanggal terbitan 29 desember 2023 tahun lalu.
Berlanjut pula, kalangan sejumlah wartawan media online nasional di aceh ini. Langsung mencoba menghubungi selular whatsapp kakan kemenag kota langsa tidak terhubung, maka bapak “fadli” selaku kakan kememag kota langsa tersebut. Menghubungi kembali selular whatsappnya kalangan sejumlah wartawan media online nasional di aceh, pada sekitar pukul.12.47.wib. Sambil mengenalkan dirinya, akhirnya bapak “fadli” sedikit terkejut, dan mengomentari. “Kemarin saya ada bertemu di kantot kemenag kota langsa, dengan 3 oknum wartawan. Tentang permasalahan itu juga. Dan tiga oknum wartawan tersebut, ada menjual marga wartawan. Makanya saya heran, kalau sudah tau begini serta sudah berhubungan langsung. Siapa menjual marga wartawan dengan yang sama, saya akan informasi selanjutnya.” Tuturnya sembari dengan nada yang lembut, serta ramah tamah.
(Jihandak Belang/Team)