28 Pemuda digelandang ke Mapolresta Mojokerto Untuk di mintai Keterangan.

Kamis, 14 Maret 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Mojokerto | detikkasus.com – Sebanyak 28 remaja dan anak-anak harus diamankan Satsamapta Polres Mojokerto Kota lantaran hendak perang sarung di Pasar Ketidur, Kelurahan Surodinawan, Kecamatan Prajurit Kulon, Kota Mojokerto, Kamis (15/3/2024) pagi.

Mereka terpaksa digelandang ke Mapolresta guna menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.

Meski berhasil dicegah, namun puluhan remaja tersebut tak bisa mengelak atas aksi kenakalan yang hendak mereka gelar.

Baca Juga:  Galian C Dugaan ilegal di Kedungbang Kecamatan Tayu Kabupaten Pati Bebas beraktivitas

Hal itu dibuktikan dari 20 sarung yang berhasil disita petugas usai merazia mereka. Tak hanya itu, 4 motor berknalpot brong yang dibawa para remaja ini juga ikut diamankan di Mapolresta.

”Kami amankan 28 orang. Aksinya belum berjalan, namun mereka sudah bersiap dan berkumpul melaksanakan kegiatan (perang sarung, Red) tersebut,” ujar Kasatsamapta Polres Mojokerto Kota, AKP Anang Leo Afera.

Dari hasil identifikasi, 28 remaja tersebut terdiri dari 11 pelajar tingkat SD, 4 pelajar SMP, 11 pelajar level SMA/SMK serta dua orang dewasa.

Baca Juga:  Sukseskan Grand Final Pemilihan Kange Yune Bojonegoro 2023, Dishub Siapkan Rekayasa Lalu Lintas

Mereka terdeteksi hendak melakukan aksi tawuran menggunakan sarung atas kesepakatan bersama.

Hal itu dibuktikan dari flyer yang mengandung ajakan yang tersebar di media sosial Whatsapp grup (WAG) dan tiktok.

Bahkan, para remaja ini turut memasang mata-mata. Tujuannya untuk mengantisipasi jika terdapat petugas kepolisian yang datang, maka mereka bersiap membubarkan diri.

Baca Juga:  Babinsa Patempuran Koramil 0824/03 Kalisat Kerjabakti Bantu Benahi Saluran Air

”Modusnya, mereka memasang mata-mata untuk mengawasi kepolisian. Jika ada polisi datang, maka mereka tidak akan melaksanakan,” tambahnya.

Selain perang sarung, petugas juga mengamankan 5 remaja yang kedapatan membawa motor berknalpot brong saat nongkrong usai salat subuh di kawasan jembatan Rejoto, Kelurahan Pulorejo. Mereka juga turut digelandang ke mapolresta untuk dimintai keterangan.(Mohex sakti)

Berita Terkait

Dua Dirut BPRS Tanggamus Jadi Tersangka, Ketua Lembaga TAJI dan SP3 Sampaikan Apresiasi Kepada Kajari Tanggamus.
Pj Bupati Pringsewu Buka Kegiatan PKU Akbar PNM
Kunker Danrem 081 DSJ Kolonel Inf Rama Pratam ke Kodim 0808 Blitar
Ibu Ning Wahyu Melantik Agus Subiyakto Sebagai Ketua DPK APINDO Kota Cirebon Detikkasus
Ibu Ning Wahyu Melantik Agus Subiakto Sebagai Ketua DPK APINDO Kota Cirebon
Polsek Talun Kembalikan Santri Al Bahjah Yang meninggalkan pondok tanpa ijin ke Ponpes
Bersama Warga Pakunden, Koptu Slamet Prasetyo Kerja Bakti Bersihkan Kali Miri
Gebyar Festival anak indonesia sekabupaten cirebon

Berita Terkait

Jumat, 22 November 2024 - 08:15 WIB

Dua Dirut BPRS Tanggamus Jadi Tersangka, Ketua Lembaga TAJI dan SP3 Sampaikan Apresiasi Kepada Kajari Tanggamus.

Rabu, 13 November 2024 - 18:43 WIB

Pj Bupati Pringsewu Buka Kegiatan PKU Akbar PNM

Rabu, 7 Agustus 2024 - 18:14 WIB

Kunker Danrem 081 DSJ Kolonel Inf Rama Pratam ke Kodim 0808 Blitar

Jumat, 2 Agustus 2024 - 14:48 WIB

Ibu Ning Wahyu Melantik Agus Subiyakto Sebagai Ketua DPK APINDO Kota Cirebon Detikkasus

Jumat, 2 Agustus 2024 - 13:42 WIB

Ibu Ning Wahyu Melantik Agus Subiakto Sebagai Ketua DPK APINDO Kota Cirebon

Berita Terbaru