Detikkasus.com | Indonesia – Provinsi Jatim – Kabupaten Bojonegoro, 2019.
Sebanyak 272 Karateka Lembaga Karate do Indonesia (LEMKARI) se Provinsi Jawa Timur terima ijazah kenaikan tingkat, pada Minggu (27/01) di Lapangan Desa Piyak Kecamatan Kanor Kabupaten Bojonegoro.
Saat penyerahan ijazah dihadiri guru besar Nasional Shuseki Sihan Wullem Mantiri, Dewan guru se Jatim, Ketua Lemkari Cabang Bojonegoro Slamet Amiarno, ketua FORKI Bojonegoro Kapten CPM Syariful Anam, AKP Hadi Waluyo Kapolsek Kanor, Anggota Koramil Kanor, disaksikan atlit karate berprestasi se Jatim.
Wullem Mantiri (guru besar dan Pelatih Nasional) saat diwawancarai tim Detikkasus menjelaskan pentingnya giat berlatih bagi karateka untuk lebih baik,
“Kesungguhan dalam berlatih merupakan modal utama menjadi karateka terbaik, “ujarnya.
Mantiri juga mengharapkan, “dari Kabupaten Bojonegoro di tahun mendatang mencetak bibit-bibit atlit terbaik, karena selama ini belum ada dari bojonegoro, “tandasnya.
Sementara Kapten CPM Syariful Anam Ketua FORKI dalam sambutannya menegaskan, “karateka harus bangga di Karate, datang secara baik pulangnya pun harus baik, tegas berbudi luhur dan intelektual, “tegasnya.
Hal senada dikatakan AKP Hadi Waluyo (Kapolsek Kanor), “LEMKARI (karateka), tidak mengenal tawuran, berbeda dengan perguruan lain, Karateka terkenal tegas dan santun dimata masyarakat, “ujarnya.
Sementara Ketua Ranting Piyak Kanor Bojonegoro selaku tuan rumah mengucapkan terima kasih kepada seluruh guru dan karateka yang hadir,
“Beginilah kondisi Desa Piyak dan semoga dengan segala keterbatasan tempat yang disediakan panitia, bisa dimanfaatkan sebaik-baiknya. “Ujar Ketua Ranting Piyak.
Pelaksanaan giat penyerahan ijazah kenaikan tingkat yang sebelumnya dilaksanakan kumite dan pertunjukan gerakan- gerakan karate baik beregu maupun perorangan oleh para atlit serta Karateka, hingga usai giat berjalan lancar, aman terkendali.
(Her/mam)