GRESIK I detikkasus.com – Polres Gresik telah menyelenggarakan Operasi Tumpas Narkoba Semeru selama 12 hari mulai 24 Agustus s/d 04 September 2020, berhasil ungkap 45 kasus dengan 54 tersangka termasuk 4 anak dibawah umur dengan barang bukti 139,82 gram shabu, 1733 butir LL dan 2,89 gram ganja.
Pada Kamis tanggal 10 September 2020 pukul 10.40 wib di halaman Mako Polres Gresik Jl. Basuki Rahmad Kec/Kabupaten Gresik telah dilaksanakan Press Release Ungkap Kasus Narkoba Semeru 2020. Hadir dalam kesempatan tersebut, AKBP Arief Fitrianto, SH,. SIK,. MM (Kapolres Gresik), Dr. H. M Qosim (Wabup Gresik), Kompol Dhyno Indra, SIK MSI (Wakapolres Gresik), Mujid Ridwan (DPRD Kabupaten Gresik), KH. Mansoer Shodiq (Ketua MUI Gresik), AKBP Suprianto SH (kepala BNN Gresik), Mayor Sugeng Riyadi (Kasdim 0817 Gresik), Andi hermawan (Kasi Barang Bukti Kejaksaan Gresik), AKP Heri Kusnanto, SH (Kasat Narkoba Polres Gresik) dan Personel Media sebanyak 20 orang.
Dalam sambutannya kapolres Gresik menyampaikan bahwa, Kepolisian RI khususnya Polres Gresik tidak akan mentolelir narkoba dan menyatakan perang terhadap narkoba. “Kami dari satuan Polres Gresik akan terus memantau dan menindak bagi para pelaku tersebut, dan tidak akan mentolelir narkoba dan menyatakan perang terhadap narkoba,”Tegasnya.
Sementara itu, Dr. H. M Qosim juga menyampaikan, Kepedulian Kapolres terhadap generasi muda, hanya dengan 12 hari dapat mengungkap banyak kasus narkoba diwilayah Kabupaten Gresik. “Karna narkoba menurut agama merupakan biangnya masalah atau tindak pidana sehingga harus ditumpas. “Atas nama pemkab gresik mengucapkan terimakasih dan penghargaan setinggi tingginya kepada polres Gresik,”Terangnya.
Ketua MUI Gresik, KH. Mansoer Shodiq juga menyampaikan, Pemusnahan barang bukti narkoba merupakan langkah yang luar biasa Kepolisian dan MUI memberikan apresisasi kepada Polres Gresik. “Narkoba dapat merusak generasi muda maka kita perangi bersama sama,”Tandasnya. (Heri/Anang Sastro).
