Propinsi Jatim – Kabupaten Jember, detikkasus.com – Bertempat dilapangan hitam Markas Secaba Rindam V/Brw Jl Tidar Jember pada Selasa 05/09/2017 pukul 08.00 Wib dilaksanakan upacara pembukaan Pendidikan Secaba Khusus Babinsa Tahun Anggaran 2017.
Bertindak sebagai Inspektur Upacara Panglima Kodam V/Brw Mayjen TNI Kustanto Widiyatmoko, pendidikan yang diikuti oleh 206 siswa tersebut merupakan pendidikan bagi personel yang sudah menjabat disatuan kewilayahan namun masih berpangkat Tamtama.
Dalam Upacara tersebut disamping dilaksanakan pemeriksaan pasukan juga dilakukan penyematan tanda siswa bagi calon peserta Pendidikan, hadir pada kesempatan tersebut Danram 083/Bdj Kolonel Inf Bangun Nawoko, Danrindam V/Brw Kolonel Inf Yufti Sanjaya, Bupati Jember dr Hj Faida MMR, Kapolres Jember AKBP Kusworo Wibowo, Dandim 0824 Letkol Inf Rudianto, Kajari Jember
Dalam sambutannya Jenderal Bintang Dua tersebut menyatakan yang pertama mengucapkan selamat kepada para Tamtama yang terpilih untuk mengikuti Pendidikan Babinsa ini, tujuan pendidikan ini tentunya untuk meningkatkan kemampuan Prajurit TNI AD yang berpangkat Tamtama sehingga menjadi Bintara Pembina Desa dengan pembentukan Tri Pola Dasar Pendidikan yaitu mental, fisik dan pola pikir yang berjiwa Sapta Marga dan Sumpah Prajurit.
Pendidikan yang relatif singkat tersebut hendaknya dapat dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya, ikuti dan laksanakan petujunjuk Guru Militer serta cegah pelanggaran dalam bentuk apapun dalam pelaksanaanya. Tegas Mayjen TNI Kustanto Widiyatmoko.
Demikian halnya dalam wawancaranya Mayjen TNI Kustanto Widiyatmoko menegaskan bahwa dengan pendidikan yang dilakukan ini diharapkan dengan pangkat yang sudah sesuai yaitu Bintara sehingga dapat memahami dan menguasai tugasnya dengan lebih baik.
Komandan Kodim 0824 Jember Letkol Inf Rudianto dalam konfirmasinya menyatakan selamat kepada para Tamtama yang lolos seleksi dan mengikuti pendidikan Secaba Khusus ini atau yang dikenal dengan Secaba Kilat, saat ditanyakan berapa anggotanya yang lolos dan mengikuti pendidikan ini Letkol Inf Rudianto menyatakan bahwa anggotanya yang lolos ada 15 orang. (sis24)