Bojonegoro l Detikkasus.com – Sebanyak 1500 siswa siswi dari 4 (empat) sekolahan yaitu SMA Negeri 3 Bojonegoro, SMA Negeri 1 Sumberrejo, SMK Negeri 1 Trucuk dan SMA Negeri 1 Balen mendeklarasikan diri untuk perang melawan Hoax. Kegiatan yang berlangsung sejak Senin lalu, berlangsung selama 4 hari berturut turut dan berakhir hari ini, Kamis (22/9/22).
Kasi Humas Polres Bojonegoro Ipda Supriyanto menyatakan, kegiatan yang bertujuan untuk memberikan wawasan kepada generasi millenial akan pentingnya literasi digital dan bahayanya berita hoax tersebut, merupakan bentuk kerjasama antara Dinas Kominfo Kabupaten Bojonegoro, Polres Bojonegoro dan Kodim 0813 Bojonegoro serta Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur Cabang Bojonegoro-Tuban.
“Ini merupakan kolaborasi yang sangat baik, tentunya kedepan akan terus kita lanjutkan kerjasamanya demi generasi millenial yang bebas dari Hoax,” terang Supriyanto
Ia menambahkan, selain program Peningkatan Literasi Digital Generasi Millenial, pihaknya juga membawa Program Polda Jatim untuk mendeklarasikan diri menjadi Generasi Anti Hoax. Sehingga, generasi millenial dapat cerdas bermedia sosial.
“Polda Jawa Timur telah Mendeklarasikan Anti Hoax, dan kita di Bojonegoro mendukung dengan keliling sekolahan untuk mendeklarasikan Anti Hoax, “imbuhnya
Dalam kesempatan tersebut, Komandan Kodim 0813 Bojonegoro Letkol Arm Arif Yudho Purwanto berharap, generasi millenial nantinya ditahun 2045 akan menggantikan dirinya yang saat ini memimpin Kodim 0813 Bojonegoro. Karena diharapkan, generasi emas mampu bersaing menjadi pemimpin di tingkat Kabupaten, Provinsi dan Nasional.
“Nanti adik adik yang dihadapan saya ini akan menggantikan saya menjadi Komandan Kodim. Ditahun 2045, Indonesia akan mendapatkan generasi emas yang cerdas bebas dari Hoax dan Isu SARA serta mampu menjadi pemimpin di tingkat Kabupaten, Provinsi ataupun Nasional”, ungkapnya.
Sementara itu, Bupati Bojonegoro Anna Mu’awanah dalam kesempatannya mengajak seluruh siswa siswi untuk selalu berfikir Positif. Sehingga mampu mengeluarkan energi positif demi kebaikan diri sendiri dan masyarakat sekitar.
“Kalau kita selalu berfikir positif, maka energi positif yang akan keluar dari dalam tubuh kita. Begitu juga sebaliknya,” ucapnya.
Diakhir sambutan, Bupati perempuan pertama di Bojonegoro tersebut memberikan motivasi kepada siswa siswi untuk melanjutkan sekolah ke jenjang lebih tinggi dan selalu cerdas bermedia sosial
“Pemerintah Kabupaten Bojonegoro telah menyediakan beasiswa, manfaatkan itu untuk mengejar cita cita. Cerdas bermedia sosial, fokus pada cita cita,” pungkasnya.
Diharapkan, dengan meningkatnya Literasi Digital dikalangan millenial, dapat mengurangi penyebaran hoax khususnya di Bojonegoro. (Andri)