1 Muharram 1445 H Makam Sultan Alaidin Sayed Maulana Abdul Aziz Syah Dipadati Peziarah

Aceh Timur |Detikkasus.com -Komplek makam sultan alaidin sayed maulana, abdul aziz syah. Yang terletak, di desa bandrong kecamatan peureulak kabupaten aceh timur. Juga di padati peziarah untuk berdoa, seperti halnya tahun baru islam 1 muharram 1445 hijriah, yang jatuh pada hari ini rabu 19 juli 2023. Dalam amatan kalangan wartawan/awak media online aceh ini, di lokasi makam itu. Terlihat para peziarah bukan hanya datang dari masyarakat sekitar, tetapi juga dari daerah lainnya.

Baca Juga:  Sedang Asik Hisab Sabu, Tiga Pria Di Lhokseumawe Di Riingkus Polisi

Saiful atau yang akrab disapa dengan abu bandar, salah satu pemandu sejarah islam di peureulak mengatakan juga. 19 juli 2023, setiap tahun acara doa bersama menyambut 1 muharram selalu diadakan di kompleks makam tersebut.

Kunjungan para peziarah biasanya ramai pada hari-hari besar islam, bahkan ada yang berasal dari Malaysia,” ungkapnya. Sementara itu.

Jailani juga, pihak salah satu dari pengunjung turut mengatakan, komplek makam sultan kerajaan islam pertama asia tenggara tersebut sangat minim fasilitas. Bahkan bangunannya pun sudah tua,”jika kedatangan tamu peziarah dari luar, kita sangat merasa malu melihat fasilitas kompleks yang terlihat kumuh dan bangunannya telah usang,” sebutnya jailani berharap pemerintah kabupaten (pemkab) mau pun provinsi aceh untuk serius membantu pembangunan kompleks makam sultan, jangan hanya sekedar pemugaran semata.

Baca Juga:  Dalam Upaya Cegah, Timbulnya Guantibmas Polsek Samadua Lakukan Patroli Malam Hari.

Untuk diketahui, sultan alaidin sayed maulana abdul aziz syah dan istrinya putri meurah mahmud khudawi adalah pendiri kerajaan islam pertama asia tenggara di bandar khalifah peureulak.

Baca Juga:  Semarak Peringatan HBP Ke 59, Rutan Kota Agung Ikuti Upacara dan Gelar Baksos

Beliau berkuasa sejak 1 muharram 225 H-249 H atau pada tahun 840 masehi- 864 masehi.

Sedangkan, sultan alaidin sayed maulana abdul aziz syah wafat pada tahun 249 Hijriah atau pada tahun 864 masehi dan dikebumikan di desa bandrong kecamatan peureulak aceh timur. Tutup abu bandar pada awak media online aceh ini.

(Hasbi/Sebi Ka.Biro Aceh Timur)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *